Dubes Federasi Rusia Temui KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali, Ada Apa?

JAKARTA, VIVA – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali dan Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldedharma hari ini menerima courtesy call atau kunjungan Duta Besar Federasi Rusia untuk Republik Indonesia. Rusia, H.E. Mr Sergey Gennadievich Tolchenov di Ruang Laksamana, Gedung Markas Besar, Silangkap, Jakarta Timur.

Ketika duta besar Rusia dan timnya sampai di markas, mereka disambut oleh markas besar dan pejabat senior. Selain itu, upacara kehormatan juga merupakan tradisi di lingkungan TNI Angkatan Laut.

Dalam pertemuan tersebut Laksamana Muda TNI Muhammad Ali mengucapkan selamat kepada H.E. Bapak Sergey Gennadievich dalam masa jabatan barunya sebagai Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia.

Seperti yang Anda ketahui, Federasi Rusia adalah salah satu negara terkuat di dunia. Industri pertahanan Rusia dikenal sangat maju dan efisien. Dan ini merupakan salah satu cara untuk menghidupkan alutsista dasar TNI Angkatan Laut.

Seperti dilansir pengumuman resmi VIVA Soja Dispensal, Senin 9 September 2024, dalam pertemuan tersebut Kasal Muhammad Ali dan Duta Besar Federasi Rusia membahas beberapa isu strategis. Pertemuan tersebut membahas mengenai keamanan, pangan dan energi, pendidikan, dan rencana pemberian beasiswa bagi pelajar Indonesia untuk belajar di Rusia, serta kerja sama di bidang pemanfaatan energi dan pengembangan pariwisata.

Selain itu, KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali juga menyatakan kepuasannya atas peran TNI Angkatan Laut yang menyatakan telah mengikuti Komodo Naval Competition (MNEK), International Fleet Review (IFR) dan International Conference on Maritime Security. (IMSS) di Bali pada bulan Februari 2025. Hal ini merupakan pendekatan yang baik yang dilakukan Rusia untuk meningkatkan kerja sama dengan TNI Angkatan Laut.

“Bahkan saya berharap pertemuan ini dapat lebih menyenangkan dan bermanfaat bagi kita semua dan orang-orang di belakang, serta pertemuan ini dapat mempererat hubungan kedua negara, khususnya kekuatan militer, terutama angkatan laut kedua negara. . Perbaikan ke depan,” kata Laksamana TNI Muhammad Ali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *