Jakarta, 3 Juli 2024 – Ducati MotoGP melakukan perubahan besar di tahun 2025. Pembalap dan tim satelitnya mulai melejit, namun pabrikan asal Italia itu terbujuk dengan kedatangan Marc Márquez.
Seperti diketahui, Ducati kehilangan Jorge Martin dan Marco Bezzecchi yang memilih bergabung dengan Aprilia. Kemudian, Pramac Racing yang merupakan tim satelitnya pun memutuskan bergabung dengan Yamaha pada musim depan.
Besar kemungkinan Enia Bastianini juga akan hengkang karena digantikan Marc Marquez. Sedangkan Pramac, kontraknya dengan Ducati berlangsung lebih dari 20 tahun.
Pramac bisa tetap bersama Ducati musim depan jika Marquez menerima tawaran tim satelit tersebut. Namun, Márquez menolak bergabung kembali dengan tim satelit dan malah bergabung dengan tim pabrikan Ducati.
Menolak tudingan tersebut, General Manager Ducati Corse Gigi Dall’Igna mengatakan era baru Ducati musim 2025 tidak terjadi karena memilih Marquez. Menurutnya, tindakan para pembalap bukanlah hal yang bisa dihindari.
“Ini bukan kesalahan Marc Marquez atau masalah apa pun. Faktanya adalah kami telah menghasilkan banyak pebalap bagus dan banyak juara dan pada akhirnya kami tidak akan bisa terus bekerja sama dengan mereka di masa depan karena mereka harus mencari di tempat lain. di mana mereka mengendarai sepeda terbaik untukmu,” kata Gigi, seperti dikutip dari Crash, Selasa 3 Juli 2024
Dall’Igna menambahkan, musim depan Ducati akan kedatangan pebalap baru, Fermin Aldeguer, yang naik dari Moto2 ke kelas premier. Mungkin ada yang akan bergabung dengan tim balap VR46.
“Kami memulai lagi dengan era baru karena Fermín Aldeguer akan bersama kami tahun depan. “Kami memulai lagi dengan pebalap muda untuk mengembangkannya dan menemukan juara masa depan,” kata Dall’Igna.
