LIVE – Marc Marquez siap menggantikan Enea Bastianini di tim Ducati untuk MotoGP musim 2025. Pabrikan bahkan sudah mengatur kontrak untuk Marc Marquez yang masih bermain untuk Gresini Racing hingga musim ini.
Ducati panik setelah Jorge Martin yang awalnya menjadi kandidat pengganti Bastianini, meninggalkan merek tersebut tanpa berpikir dua kali, dan memilih Aprilia Racing untuk berkarier selama dua musim berikutnya.
Wajar jika Martinator mengambil keputusan dengan sangat cepat, karena Ducati selalu memberikan janji-janji manis, hingga ia lelah.
Agar tidak mengalami kejadian serupa, pabrikan dengan ciri khas warna merah itu segera bergerak cepat mengamankan Mac Marquez dengan mengatur kontrak kerjasamanya. Lalu apa yang terjadi dengan Bastianini?
Berdasarkan laporan Sky Italia yang dikutip Selasa 4 Juni 2024, Enea Bastianini dalam beberapa hari mendatang akan mengumumkan tim barunya yakni Red Bull Gasgas Tech3 untuk musim depan.
Artinya, juara kedua MotoGP Italia itu menggantikan Pedro Acosta yang direkrut pabrikan KTM untuk musim depan menggantikan Jack Miller.
Tim satelit KTM Gasgas Tech3 berhasil memenangkan perburuan tanda tangan Bastianini, demikian bunyi laporan itu.
Untuk musim depan, Gasgas Tech3 akan mendapatkan sepeda motor dengan spesifikasi pabrik. Jadi tidak ada perbedaan tunggangan Pedro Acosta dan Bastianini meski berstatus tim satelit.
Merek asal Austria itu menyediakan 4 unit sepeda motor khusus pabrikan yang akan digunakan tim satelitnya.
Di tengah panasnya bursa transfer, pembalap berjuluk The Beast itu menunjukkan tajinya saat berkompetisi di MotoGP Italia beberapa hari lalu.
Sontak, pembalap berusia 26 tahun itu menggila saat berkompetisi di tanah kelahirannya. Ia berhasil finis kedua, atau tertinggal dari Francesco Bagnaia yang keluar sebagai pemenang pertama.
Bastianini menjadikan kemenangan sempurna bagi Ducati, melewati sejumlah pebalap lain termasuk Marc Marquez dan Jorge Martin.
Berkat kemenangan tersebut, Enea Bastianini berada di peringkat 4 klasemen MotoGP 2024 dengan raihan 114 poin, atau unggul dari Pedro Acosta yang hanya mengoleksi 101 poin.