Indramayu, VIVA – Tahapan Pemilihan Bupati (Pilkada) sudah memasuki proses pendaftaran, dengan pemeriksaan kesehatan dan tes bebas narkoba sebagai salah satu syarat utamanya. Di Indramayu, Aliansi Rakyat Anti Narkoba (ARAN) menggelar aksi damai di depan kantor DPRD dan KPUD Indramayu.
Tindakan ini dilakukan untuk mendukung upaya DPRD dan KPUD Indramayu dalam memberantas peredaran narkoba, khususnya di daerah tersebut. Gulir terus.
Aksi damai ini bertepatan dengan pembukaan pemilihan anggota DPRD Indramayu terpilih, dan pemberangkatan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Indramayu ke Bandung untuk menerima serangkaian tes kesehatan, termasuk tes narkoba. Tonomas, perwakilan ARAN, menunjukkan dukungannya terhadap DPRD Indramayu yang diharapkan tetap aktif dalam pemberantasan narkoba.
“Kami dari ARAN Aliansi Masyarakat Anti Narkoba Indramayu mendukung calon anggota dewan terpilih Indramayu untuk tetap bertahan demi mengakhiri peredaran narkoba yang meningkat pesat di Indramayu, kami melakukan gerakan perdamaian di sini di KPUD Indramayu,” ujarnya. .
Di tengah aksinya, Lucky Hakim yang kebetulan berada di tempat yang sama menemui massa aksi di depan pintu gerbang Gedung DPRD Indramayu. Lucky Hakim yang kini terpilih menjadi Anggota DPRD Jabar mengabulkan keinginan mereka. Ia juga meminta para pengunjuk rasa siap membubarkan diri agar para tamu undangan, termasuk calon kepala daerah lainnya, bisa keluar gedung tanpa diganggu oleh serbuan mobil.
“Saya sangat mengapresiasi keinginan teman-teman ARAN di sini. Kita sama-sama ingin Indonesia dan Indramayu bebas narkoba. Hari ini calon gubernur dan wakil gubernur akan berangkat ke Bandung untuk pemeriksaan kesehatan dan tes narkoba, semoga berjalan lancar. “Saya pribadi sangat bersedia untuk dites bebas narkoba, tidak hanya melalui urine dan darah, kalau bisa periksa rambut dan kuku saya, agar bisa diketahui apakah dulu pernah menggunakan narkoba, ”ujarnya Lucky , yang juga merupakan Ketua Umum Kelompok Nasdem Indramayu.
Lucky Hakim berbincang kurang lebih 10 menit dengan para pemateri yang menyampaikan beberapa artikel mengenai pemberantasan narkoba di Indramayu. Setelahnya, Lucky meminta massa aksi membubarkan diri demi kelancaran acara dan menghindari kemacetan lebih lanjut.
“Saya menyambut baik segala komentar dan masukan. Saya mendukung sepenuhnya, saya juga angkat topi kepada semua serikat peduli narkoba dan saya selalu berkomitmen untuk menyerukan anti narkoba. Tapi saya minta teman-teman bubar agar tidak menghalangi jalan, urusan ini selesai dan biarkan calon gubernur lainnya berangkat ke acara KPU. Terima kasih teman-teman, kata Lucky sambil meninggalkan area itu.
