JAKARTA, Titik Kumpul – Taman Inovasi dan Sains Teknologi Universitas Indonesia (DISTP UI) kembali meluncurkan Program Inkubasi UI yang bertujuan untuk mendorong startup terkait inovasi dan teknologi untuk mengembangkan produk dan meningkatkan pengetahuan bisnis.
Program ini merupakan inisiatif utama DITP UI untuk mendukung ekosistem kewirausahaan kompetitif yang memenuhi kebutuhan pasar saat ini. Mari terus menelusuri seluruh artikel.
Pada tahun 2023 pada bulan Februari dibimbing.id telah dipercaya sebagai platform pelatihan bagi lebih dari 40 startup binaan UIA dari berbagai sektor, termasuk pangan, kesehatan, dan pertanian.
Menggunakan layanan workshop dalam kampus yang komprehensif, dibimbing.id menawarkan serangkaian kursus pembelajaran dengan mentor yang ahli di bidang pilihan Anda.
Kursus ini mencakup berbagai topik penting pengembangan produk dan bisnis yang dibagi menjadi 3 (tiga) fase yaitu: solusi produk, sesuai untuk pemikiran desain, riset pengguna, ide, peta perjalanan pelanggan, MVP produk, dan metrik produk. Kompetensi Pemasaran Produk Untuk faktor pengelolaan keuangan, strategi pemasaran, hukum dan kompetensi pemasaran produk. Dimensi material untuk inovasi produk, skalabilitas, dan keterampilan pengiriman.
Untuk mendukung pembelajaran yang lebih baik, peserta diminta menyelesaikan berbagai tugas mulai dari inovasi produk, riset pengguna, pengukuran metrik produk, pengembangan MVP, dan kolaborasi pendiri startup.
Inovasi seperti layanan pengujian dan penyewaan peralatan lab di Pharm Ex Lab Hub milik sekelompok mahasiswa UI.
Selain itu pada sesi sebelumnya dibimbing.id juga memberikan materi tambahan terkait keterampilan presentasi antara lain komunikasi efektif, kerjasama tim, negosiasi dan persuasi, komunikasi visual dan komunikasi.
Hal ini bertujuan untuk membekali peserta dengan kemampuan komunikasi untuk benar-benar membangun startup di dunia bisnis yang dinamis.
“Saya sangat berterima kasih kepada dibimbing.id atas mentor-mentor berkualitas yang memenuhi kebutuhan kami sebagai startup. Banyak ilmu dan pelatihan baru yang belum pernah saya terima dan praktikkan,” kata Indah, pendiri startup LATIH.
Sebagai perusahaan yang memiliki visi untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja di masa depan, dibimbing.id hadir dengan layanan workshop kampus yang tidak hanya memberikan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa, namun juga menawarkan acara-acara terkait pengembangan yang bekerja sama dengan kampus-kampus Indonesia. . Potensi calon mahasiswa.
Menurut Zaki Muhammad Siah, CEO DBimbing.id, layanan bimbingan belajar di universitas bertujuan untuk membantu universitas dan sekolah menengah lainnya mengembangkan keterampilan siswanya, sehingga lebih mempersiapkan mereka untuk menghadapi dunia kerja di masa depan.
Kurikulum kampus DBimbing.id menggunakan sistem manajemen pembelajaran (LMS) terintegrasi yang memungkinkan akses fleksibel dan pemantauan kemajuan secara real-time.
Zaki juga menjelaskan bahwa dibimbing.id memiliki program yang sangat komprehensif yang memenuhi kebutuhan mahasiswa dan kampus, yang ditemukan melalui serangkaian evaluasi awal.
Selain itu, dibimbing.id memastikan bahan ajar memenuhi kebutuhan masa depan mahasiswa dan kampus.