Jakarta, VIVA – Ibunda Artis Indah Permatasari, Nursyah Wadel menjadi sorotan setelah ia menyatakan dukungannya kepada Nikita Mirzani yang memaksa putrinya Laura Meizani, panggilan akrab Lolly, usai menjalin asmara dengannya.
Nursya mengaku merestui apa yang dilakukan Nikita Mirzani pada Lolly. Sebab, ia merasa tak punya keberanian dan uang untuk melakukan hal tersebut kepada putrinya, Indah Permatasari. Gulir ke bawah untuk melihat artikel selengkapnya.
Nursyah berkata di Instagram @pembasmi.kehaluan.reall, Selasa 1 Oktober 2024: “Saya salut pada Nikita Mirzani, saya salut padanya.”
“Di posisi saya sebelumnya ya karena saya tidak punya uang, tapi Tuhan angkat kesedihan di hati saya.”
Lebih lanjut, Nursya mengaku bangga dengan Nikita yang berani mendidik Vadel yang ia curigai mencuri Lolly. Begitu pula saat Nursyah Indah Permatasari memilih tinggal bersama Ari Kriting, ia mengaku sedih meski tak menerimanya.
“Saya bangga dengan Nikita Mirzani, beri dia pelajaran, laki-laki itu hancur, dia terluka, di hatinya, di otaknya, dia mencabik-cabik anak-anaknya dari kiri ke kanan. Dia berkata: “Ya, saya sangat marah, saya sangat marah.
Katanya, seorang ibu harusnya seperti itu, meski getir, dia menelan kata-kata buruk dari anaknya. Seperti yang dilakukan Lolly pada Nikita dan ia akui hal itu juga dilakukan Inda padanya.
“Pasti begitu, saya tahu bagaimana Nikita Mirzanî memulainya. Kalau anak bercerita pada orangtuanya pasti benar. Begitu pula Indah Permatasi yang juga menghinaku, tapi tetap saja. Dia berkata: “Saya bangga Nikita Mirzani memberikan cinta seperti itu (kepada anaknya).
Tiba-tiba, video pengumumannya menimbulkan reaksi beragam dari berbagai negara. Banyak orang yang menganggap kasus Lolly dan Indah Permatasari berbeda, sehingga tidak bisa dikatakan sama.
“Buuu, nggak apa-apa jadi ratu, bangun rumah, beli mobil, hidup mewah, haha, bagaimana kalau kamu tidak mendengar anakmu hamil chikungunya? percayalah…”
“Maafkan aku, ibu. Ini masalah yang berbeda, nona. Ari adalah orang yang baik. Dia adalah seorang ibu yang tidak bisa melihat sisi baik seseorang, meskipun dia sendiri bukan orang baik, dia hanya bisa melihat sisi buruk seseorang.”
“Yah, maaf ya, tapi Ari Kriting membawa kebahagiaan abadi untuk anak-anak ibuku. Kalau anak NM menyerang bocah kecil, anak ibuku sudah cukup besar, capek deeeeehhh.”
“Lolly masih muda, di usia yang cantik. Cukup, Bu.”
