Dulu Jadi Kiper Viral Tepis 3 Tendangan Beruntun di Eropa, Sekarang Jadi Kiper Timnas Indonesia

JAKARTA, VIVA – Memiliki Marten Paes sebagai penjaga gawang timnas Indonesia sepertinya masih seperti mimpi. Hal itulah yang dirasakan banyak pecinta sepak bola tim Garuda saat ini.

Marton Paes tidak menyangka siapa kiper yang viral karena kebodohannya di Eropa. Momen emasnya terjadi ketika pemain berusia 26 tahun itu menghentikan tiga tembakan berturut-turut saat bermain untuk FC Utrecht.

Tak lama kemudian, kemunculannya menghebohkan dunia maya, termasuk Indonesia. Citranya mulai muncul sebagai salah satu penjaga besar benua biru.

Saat ini, kiper Gacor menjadi penjaga gawang timnas Indonesia, yang mengejutkan banyak penggemar sepak bola di seluruh dunia. Tak heran jika hingga kini masih banyak penggemar tim Merah Putih yang mengalami jet lag dan mendambakan kiper yang pernah viral.

“Masih tidak percaya Marten Paes memakai jersey Indonesia,” tulis @madsky978 di Instagram pada kolom komentar unggahan video lawan Marten yang beredar di Instagram.

“Pertama kali aku lihat waktu masih sekolah, kukira dia orang Eropa. Aku berharap Indonesia dapat kiper ini, tapi ternyata orang ini dari Kediri, tetangga dari kotaku,” kata @ssetwnn11.

“Ya, saya melihat video kompilasi penyelamatan GK terbaik, sekarang saya tahu bahwa saya adalah penjaga gawang timnas Indonesia. “Seperti kata pepatah, dunia ini sebesar daun paha,” kata @kaiken_95.

Perhatikan bahwa Maarten Pace lulus dari FC Utrecht. Ia bergabung dengan tim U-21 klub liga Eredivisie papan atas Belanda mulai tahun 2018.

Maarten Paes dari FC Utrecht telah memainkan 18 pertandingan dalam kategori usia ini. Setahun kemudian, dia dipromosikan ke tim utama dan tampil di semua 48 pertandingan.

Marton Pace akhirnya dipinjamkan ke klub Amerika FC Dallas pada Januari 2022 sebelum resmi didaftarkan pada Juli tahun yang sama. Di sana, Maarten direkrut ke tim papan atas Liga Amerika, MLS, setelah mencatatkan tujuh penyelamatan gemilang bersama FC Dallas pada Mei lalu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *