Edan! Aliran Sesat Bolehkan Jemaahnya Tukar Pasangan: Dijamin Masuk Surga

VIVA – Kelompok aliran sesat kembali muncul di masyarakat. Kali ini mereka menggalakkan pertukaran pasangan yang “halal” dan menjamin bahwa tindakan tersebut dapat membawa seseorang ke surga.

Hal tersebut menjadi sorotan saat video yang menampilkan grup ikonik tersebut dibagikan di akun Instagram @terangmedia pada Senin, 26 Februari 2024.

“Video gerakan baru yang memungkinkan pasangan bertukar pasangan meski belum menikah asalkan saling mencintai,” demikian bunyi narasi yang diposting, seperti dilansir VIVA Senin pagi.

Dalam video tersebut, terlihat seorang perempuan yang tampak bercadar tebal dan mengenakan abaya hitam, duduk di depan dua lelaki tua berjubah dan kepala imam. Di saat yang sama, mereka dikelilingi oleh puluhan rekan lainnya.

Seorang pria berbaju hijau terlihat memegang bagian tubuh wanita di hadapannya. Sementara itu, pria berjubah merah marun itu menjelaskan, aliran yang dibawakannya memperbolehkan jemaahnya berganti pasangan.

“Kami umat Kristiani, di sini persoalan ganti pasangan itu bebas, yang penting saling mencintai,” kata pria yang diduga pimpinan aliran sesat itu.

Videografer kemudian bertanya bagaimana diperbolehkannya padahal dia belum menikah.

“Di sini memang begitu, kalian bisa mengubah keadaan, kalau kalian berdua suka, silakan saja. Misalnya sama saja kalau mau, jawab ketua sekte sambil menunjuk dua orang jamaahnya.

Bahkan, pemimpin aliran sesat itu juga menjamin ajaran yang dibawanya ke dunia dan akhirat.

Oleh karena itu, bagi yang tidak membaca Alquran di sini jangan menyesalinya. Kijai jamin semuanya, saya jamin dunia dan akhirat, kata pria itu.

Terakhir, ia pun meminta jemaahnya mengajak keluarganya untuk ikut bergabung. Ia berharap alirannya semakin berkembang dan memiliki komunitas yang besar. Sebab, kata dia, ajaran tersebut berasal dari nenek moyangnya dan dari seorang nabi yang diyakininya.

Hingga artikel ini ditulis, belum diketahui informasi lebih lanjut mengenai nama aliran sesat tersebut, di mana letaknya, dan sejak kapan mereka menyebarkan ajaran menyimpang tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *