Titik Kumpul – Selamat pagi Vivian. Sebelum memulai hari ini, Titik Kumpul.co.id akan menghadirkan berita terpopuler dan menarik pada Senin 12 September 2022.
Mantan Brigjen Danjen Kopassus TNI (Purn) dalam laporan sementara Sonarco juga menyebut adanya kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Jay yang diduga mantan Kabag Propam Polri Kompol Ferdi Sambo. Ia pun memastikan, pengungkapan kunci kasus ini atau tidak ada di tangan Polri.
Pesantren Gondar dikabarkan menawarkan beasiswa kepada saudara laki-laki Alber Mandi (AM), santri yang mengalami penyiksaan dan meninggal dunia di Pondok Pesantren tersebut.
Ada juga laporan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfoud M.D. yang marah atas keberanian tersangka polisi yang tidak mengizinkan mobil melaju meski memblokir jalan.
Begini tanggapan Polda Metro Jaya atas kejadian polisi tersebut. Terakhir, ada kisah Denny Siregerin yang bersaing dengan Bjorka yang disebut-sebut sebagai hacker yang membocorkan data Annie Baswedan.
Di bawah ini adalah saluran berita terpopuler Titik Kumpul.co.id yang dirangkum dalam beberapa putaran. Selamat membaca!!!
Mantan Dangen Kopassus: Kalau saya presiden, saya akan jadi kapolri
Mantan Brigjen Danjen Kopassus TNI (Purn) Soenarko pun mencontohkan pembunuhan berencana Brigadir Jay yang diduga mantan Kapolres Propam Ferdi Sambo. Bisa tidaknya Sonarco mengungkap kunci kasus itu ada di tangan Polri.
Sonarko, mantan Irjen TNI, menjelaskan Kapolri merupakan kekuasaan tertinggi yang tidak bisa dikomandoi oleh siapa pun selain presiden.
Pada Senin, 12 September 2022, Sonarco dikutip Titik Kumpul di YouTube reality TV mengatakan, “Kombes Polri harus berbenah Polri karena dia punya kekuasaan yang besar dan tidak boleh takut dengan Wakompolri dan Kabintelkam. .Irva juga.” .
Baca lebih lanjut di sini
2. Gondar Tawarkan Beasiswa Kepada Kakak Albar Mahdi, Ini Jawaban Ibunya
Pimpinan Sekolah Manajemen Islam Modern (Ponpus) Gondar Ponorogo Jawa Timur berjanji akan memberikan beasiswa pendidikan kepada saudara laki-laki mantan santri Albar Mandi (AM) yang meninggal akibat penganiayaan di pesantren tersebut.
Kepala Pondok Pesantren Gondar mengambil sumpah secara langsung pada Jumat pekan lalu, 9 September 2022, saat mengunjungi eks rumah keluarga Albar Mahdi di Jalan Mayer Sain, Kelurahan Sei Lays, Caledoni Palembang, Sumatera Selatan.
Ibu Albar Mahdi, Siti Zoima asal Palembang mengatakan: “Memang benar ada tawaran dari pihak pesantren untuk memberikan beasiswa kepada anak almarhum yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Kami sangat berterima kasih atas tawaran tersebut”. Minggu, 11 September 2022.
Baca lebih lanjut di sini
3. Marah dengan kelancangan Mahfoud MD, polisi tidak tertarik mengambil kembali mobil tersebut.
Menko Polhukam Mahfud Md berang saat melihat video populer di media sosial yang memperlihatkan seorang anggota Polri bertingkah kurang ajar di depan umum.
Video tersebut memperlihatkan pertengkaran di antara keduanya. Seorang pria yang diduga anggota Polri menghentikan mobilnya di depan pintu masuk kompleks/perumahan dan Ketua RT tak terima saat menuduhnya mengambil kembali mobilnya.
Sempat adu mulut, pengemudi yang disebut-sebut anggota Polri itu menolak memindahkan mobilnya. Akhirnya orang yang disebut-sebut sebagai ketua RT itu berjalan ke depan mobil dan melangkah maju.
Baca lebih lanjut di sini
4. Polda Metro Jaya angkat bicara soal video polisi tak mau mengemudi mundur
Kapolsek Polda Metro Jaya Kompol M Latif Usman mengaku pihaknya sedang mendalami video viral Ketua RT itu, yang dibantah aparat kepolisian karena tak berminat mengemudi mundur.
“Sedang kami periksa,” ujarnya kepada wartawan, Senin, 12 September 2022.
Karena itu, mantan Kepala Lalu Lintas Jawa Timur itu mengaku tak bisa berkata lebih banyak. Dia bertanya sebelumnya. Dimana para pihak akan memverifikasi keakuratan video tersebut.
Baca lebih lanjut di sini
5. Denny Sireger Bjorka Tantang Netizen soal Kebocoran Data Anies: Tuan Panik?
Nama Bjorka yang juga dikenal sebagai hacker kini menjadi perbincangan hangat di Twitter. Rupanya Bjorka juga menarik Denny Ziregar.
Di akun Twitter @bjorkanisme, peretas menyebut Denny Siregar menggunakan uang pajak Indonesia namun disebarkan di media sosial.
Menanggapi tuduhan tersebut, Danny menaruh curiga terhadap peretas Bjorka. Denny menduga peretas tersebut merupakan warga negara Indonesia, bukan peretas asing.
Baca lebih lanjut di sini