Magelang, Titik Kumpul – Gus Miftah Lapangan Kabupaten Magelang; Video berbahasa Jawa Gus Miftah di acara Idul Fitri di Jawa Tengah viral di media sosial.
Dalam video yang viral di media sosial, Utusan Khusus Presiden Gus Miftah mengejek seorang pria penjual kulkas di depan massa.
“Es tehnya masih banyak? Ya, ada penjualnya. Jual dulu. Kalau tidak bisa dijual, ya nasibnya,” kata Miftah kepada penjual es teh dalam bahasa Jawa.
Saat itu, penjual teh berdiri disana dengan sesuatu di kepalanya.
Bukannya membeli dagangan es teh bernama Sunhaji, Gus Miftah justru malah menghinanya dengan kata-kata kasar yang membuat netizen geram.
“Lebih penting sopan dari pada ilmu, orang yang berilmu belum tentu sopan. Tapi orang yang sopan harus berilmu,” komentar akun @ain_hsb.
Setelah video prank tersebut viral, netizen mulai mengetahui lebih banyak tentang foto Sunaji. Dalam video yang diposting akun Instagram @infobdgbaratcimahi, lelaki tua itu terlihat duduk di rumah dengan mengenakan sweter berwarna merah.
Situasi disekitarnya menunjukkan bahwa itu tidak mudah, namun dia tersenyum dengan berlinang air mata. Ungkapan kesabaran dan kejujuran tersebut membuat banyak netizen semakin geram atas tindakan Gus Miftah dan sedih dengan keadaan Sunhaji.
Peristiwa ini mengundang simpati dari seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari membeli barang hingga melakukan transaksi umrah, Sunhaji tak berkontribusi sedikit pun.
Pengurus Daerah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur siap memberangkatkan penjual es bernama Sunhaji untuk umrah ke Tanah Suci.
“Kami ingin memberikan apresiasi atas upaya dan upaya (Sunhaji). Insya Allah kami tunggu umroh,” kata Ketua PW GP Ansor Jawa Timur Musaffa Safril, 4 Desember. Rabu 2024 dikutip Titik Kumpul.co id.
