JAKARTA, Titik Kumpul – Banyak musisi ternama yang mengerjakan proyek di luar band utamanya, termasuk banyak nama besar di industri musik Indonesia. Misalnya Ello, Eno Gitara (drummer dari NTRL), UK Sampoorna (bassist DEWA), Stevie Item (gitar dari Andra n the Backbone), Maggi (drummer/RIF) dan Reno Fahreza (dari band Newatch) yang setuju. Untuk membuat proyek band bernama Loh Kok Tum Band (LKTB).
Menurut UK Absolute, proyek ini merupakan “jalan keluar” bagi para musisi untuk mengeksplorasi berbagai genre musik dari genre yang biasa mereka mainkan dengan band utamanya. Ia menjelaskan, terkadang seorang musisi membutuhkan lingkungan baru, terutama saat sedang sibuk konser dengan band utamanya. Gulir lebih jauh, oke?
“Saya merasa jadwal bandnya penuh dan ada tingkat kebosanan. Kebosanan itu butuh perasaan baru menurut saya,” kata RA baru-baru ini di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
Yuk juga bercerita tentang awal mula terciptanya proyek band ini, dimulai dari perbincangan santai bersama Ello dan Reno. Mereka sepakat untuk membentuk band sebagai proyek sampingan. Pertunjukan pertama mereka diadakan di Bali.
“Akhirnya saya dan Ello serta Mass Reno akan membentuk band. Jadi dari sana kita bisa menikmati Ello dan Mass Reno. Pertunjukan pertama kali di Bali,” ujarnya.
Proyek musik ini juga melibatkan banyak musisi berbakat seperti Stevie Item dan Eno Gitara. Meski proyek tersebut terkesan menjadi acara yang menyenangkan bagi para karyawan, Ello menegaskan, LKTB ingin menciptakan suasana meriah saat mereka tampil. Bagi mereka, musik tahun 90an adalah sumber inspirasi yang mereka anggap sebagai masa keemasan industri musik Indonesia.
“Tentunya kami ingin menciptakan suasana pesta. Apa yang kita suka? Kalau kita tanya seberapa parahnya kita tidak tahu, tapi jaminannya kita akan memberikan pesta yang tidak akan kita dapatkan setiap kali kita tampil. .,” jelas Ello.
Menariknya, Yuk mengungkapkan bahwa ada kriteria tidak tertulis yang harus dipenuhi seseorang untuk bergabung dengan band tersebut. Namun, standar-standar ini sangat subjektif dan hanya diketahui oleh anggota.
“Di sini ada aturannya, yang tidak ada di band lain. Ada standar tertentu, dan ini orang yang menarik. Ya, kita baru tahu itu,” kata Yuk tanpa menjelaskan standar tersebut.
Meski bandnya sudah terbentuk, Yu dan rekan-rekannya belum memutuskan apakah akan segera merilis album. Namun mereka berencana melakukan tur kecil-kecilan di beberapa kota di Indonesia sebelum akhir tahun.
“Mungkin belum, mungkin kita coba jalan-jalan dulu,” kata Yuk.
Ello mengatakan mereka berencana mengunjungi beberapa kota besar di Indonesia, antara lain Bali, Yogyakarta, Surabaya, dan Bandung. “Menjelang Tahun Baru, saya kira Bali salah satunya. Jogja, Surabaya, dan Bandung,” kata Ello.