Elon Musk Akan Kirim Manusia ke Luar Angkasa 1 Hari Usai HUT RI

Titik Kumpul, Florida – Pendiri dan CEO SpaceX Elon Musk berencana meluncurkan misi Crew-9 pada 18 Agustus 2024, atau sehari setelah peringatan 79 tahun berdirinya Republik Indonesia.

Misi tersebut merupakan bagian dari Program Kru Komersial NASA dan akan mengirimkan empat astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Crew-9 akan menjadi pengorbit astronot kesembilan yang diterbangkan SpaceX ke ISS untuk NASA. Peluncuran akan dilakukan dari Kennedy Space Center NASA di Florida, AS, menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX.

Empat astronot yang akan terbang ke orbit rendah Bumi antara lain komandan Jenna Kadman, pilot Nick Haig, spesialis misi Stephanie Wilson, dan Aleksandr Gorbunov dari badan antariksa Rusia Roscosmos.

Namun misi ini masih menunggu persetujuan akhir dari NASA. Pada 11 Juli 2024, terjadi kebocoran oksigen pada roket Falcon 9 tahap kedua sehingga menyebabkan misi tak berawak sebelumnya gagal.

Namun SpaceX mengganti perangkat keras sensor yang menyebabkan kebocoran dan melanjutkan peluncuran satelit Starlink tak berawak.

NASA ingin memastikan semua perbaikan dilakukan dengan benar dan roket siap membawa awak sebelum tanggal peluncuran.

Steve Stich, manajer program kru komersial NASA, mengatakan dia telah memantau kemajuan penyelidikan kebocoran dan yakin dengan perubahan SpaceX.

“Kami akan mengerjakan semua data, analisis, dan sertifikasi sebelum siap diluncurkan,” kata Stich seperti dikutip Space pada Senin, 5 Agustus 2024.

Crew Flight-9 akan menjadi penerbangan berawak ke-10 dari pesawat ruang angkasa Dragon sebagai bagian dari program kru komersial NASA.

Penerbangan berawak pertama dari program ini adalah Demo-2, uji terbang dua astronot ke ISS, yang diluncurkan pada Mei 2020.

Crew Dragon juga telah menerbangkan beberapa misi astronot swasta ke orbit dan ISS, termasuk penerbangan sipil bersejarah Inspiration4 pada tahun 2021 dan tiga penerbangan untuk Axiom Space di Houston, AS. Misi-misi ini menunjukkan kemampuan SpaceX untuk mendukung eksplorasi ruang angkasa berawak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *