Elon Musk Ciptakan Kuburan Massal di Mars

Titik Kumpul, JAKARTA – CEO SpaceX Elon Musk telah lama berjanji akan membawa manusia ke bintang dengan mendirikan pemukiman permanen di Mars.

Dengan bantuan roket kapal luar angkasanya, ia berharap dapat mengirim satu juta orang ke planet merah pada tahun 2050 untuk memastikan “hidup sadar dalam jangka panjang”.

Namun, rencana ambisius untuk membangun koloni manusia yang sangat berbahaya di luar Bumi mungkin akan gagal total.

Seperti yang dijelaskan secara rinci oleh ahli biologi dan penulis Kelly Weinersmith dan suaminya, kartunis Zach Weinersmith.

Pada tahun 2023 mereka menerbitkan buku mereka yang diteliti dengan cermat, Cities on Mars: Bisakah kita menyelesaikan ruang angkasa, haruskah kita menyelesaikannya, dan apakah kita benar-benar memikirkannya? .

“Semakin banyak yang kami lakukan — dan pada tahun kedua dari empat tahun proses penelitian, kami merasa ada banyak hal yang tidak kami ketahui namun masih perlu dipahami. Dan, jika kami segera melakukan ini, mungkin saja bencana etika,” ujarnya, dikutip CNN, Senin, 2 Desember 2024.

Menurutnya, mustahil menempatkan satu juta orang di Mars tanpa terjadi sesuatu yang sangat buruk.

Misalnya, ketika seorang wanita melahirkan, anaknya langsung meninggal atau terserang penyakit serius seperti kanker. “Jika kami tinggal di sana (Mars), kami tidak akan bisa punya anak,” jelas Kelly.

Reproduksi khususnya kemungkinan akan menjadi masalah besar karena paparan radiasi luar angkasa yang masif di Mars. Efek gayaberat mikro di luar angkasa – atau gravitasi di permukaan Mars yang hanya 38% dari bumi – juga bisa menjadi faktor utama yang memperumit masalah ini.

Namun, lanjutnya, dalam jangka pendek, Planet Merah bisa menjadi tempat yang baik untuk melakukan banyak penelitian.

“Kita akan melihat manusia mendarat, menjelajah, dan kemudian kembali dari Mars ke Bumi. Itu bisa saja terjadi,” jelasnya.

Lantas, apakah Mars merupakan tempat terbaik untuk rumah kedua umat manusia? Seperti yang dikatakan Elon Musk pada Virtual Mars Conference 2020, artinya “inspirasi dan petualangan”.

Elon Musk bercanda: “(Pergi ke Mars) bukan untuk orang yang lemah hati. Kemungkinan kematian masih tinggi. Dan, ya, itu akan sulit. Akan sulit untuk melewatinya. Tapi itu akan terjadi. bagus jika itu berhasil.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *