Titik Kumpul, California – Elon Musk sedang mengembangkan rencana ambisius untuk menciptakan “manusia super” menggunakan implan otak yang disebut Neuralink.
Proyek ini bertujuan untuk membantu manusia bersaing dengan kecerdasan buatan (AI) di masa depan.
Neuralink merupakan perusahaan neuroteknologi yang didirikan oleh Elon Musk untuk mengembangkan microchip yang dapat ditanamkan di otak manusia.
Implan chip otak Neuraling memungkinkan pasien cedera tulang belakang bermain game, menggunakan Internet, dan mengontrol perangkat elektronik menggunakan pikiran mereka.
Selanjutnya, chip tersebut juga dirancang untuk meningkatkan kemampuan sensorik alami seperti penglihatan dan pendengaran.
Pada Januari 2024, Neuralink berhasil menanamkan chip otak pertamanya ke pasien manusia bernama Nolan Arbaugh.
Hasilnya sangat mengejutkan karena ia mampu mengendalikan mouse komputer dengan pikirannya.
Belakangan, pasien kedua bernama Lex Friedman berhasil ditanamkan chip otak pada 3 Agustus 2024. Elon Musk berharap Neuralink dapat menanamkan chip otak pada delapan pasien lagi pada akhir tahun ini.
Ia juga percaya bahwa teknologi Neuralink dapat memberikan kemampuan “super” kepada manusia. “Mari kita berikan kekuatan super kepada masyarakat,” ujarnya seperti dikutip Business Insider pada Rabu 7 Agustus 2024.
Musk juga mengisyaratkan bahwa Neuralink akan membantu mencegah AI menjadi terlalu manusiawi dan tidak terkendali, seperti yang sering digambarkan dalam film-film fiksi ilmiah.
“Ini adalah ide yang dapat berkontribusi terhadap keamanan AI. Jika tingkat produksinya meningkat secara signifikan, kita dapat menyelaraskan keinginan kolektif manusia dengan AI dengan lebih baik,” ujarnya.
Selain membantu manusia bersaing dengan AI, Neuralink juga memiliki potensi besar di bidang kesehatan.
Elon Musk mengatakan perangkat tersebut dapat memperbaiki neuron yang rusak, membantu orang dengan masalah seperti kebutaan dan stroke, termasuk menyembuhkan skizofrenia, dan memulihkan ingatan.