Elon Musk Terus Timbun Starlink di Orbit Bumi

Florida, VIVA – Elon Musk melalui perusahaannya, SpaceX, meluncurkan kembali satelit Starlink ke orbit rendah Bumi pada Jumat pagi, 2 Agustus 2024 waktu setempat.

Hal ini merupakan kelanjutan dari upaya SpaceX untuk berbenah pasca kegagalan yang terjadi pada 11 Juli kemarin.

Roket Falcon 9 membawa 23 satelit Starlink dan diluncurkan dari Kennedy Space Center NASA di Florida, Amerika Serikat (AS) pada pukul 01:01 waktu setempat (05:01 GMT).

Sekitar delapan menit setelah peluncuran, tahap pertama roket kembali ke Bumi dan mendarat di kapal drone SpaceX bernama A Shortfall of Gravitas, yang diparkir di Samudra Atlantik.

Dilansir dari situs Space, ini merupakan peluncuran booster khusus ini yang ke-12, sesuai pernyataan misi SpaceX. Menariknya, sembilan dari 12 penerbangan tersebut merupakan misi peluncuran satelit Starlink.

Tahap atas Falcon 9 kemudian membawa 23 satelit Starlink ke orbit rendah Bumi, menempatkannya di sana sekitar 64 menit setelah peluncuran.

Satelit-satelit ini akan bergabung dengan ribuan satelit Starlink lainnya yang sudah mengorbit dengan tujuan menyediakan internet berkecepatan tinggi di seluruh dunia, terutama di daerah terpencil.

Peluncuran pada hari Jumat adalah yang keempat bagi SpaceX dalam waktu kurang dari seminggu.

Sebelumnya, perusahaan ini meluncurkan satelit Starlink pada 27 Juli dan dua peluncuran lainnya pada 28 Juli.

Ketiga peluncuran ini terjadi setelah SpaceX harus menghentikan peluncuran selama dua minggu karena kesalahan yang terjadi pada 11 Juli.

Kegagalan tersebut disebabkan oleh kebocoran oksigen cair di bagian atas roket Falcon 9, yang menghalangi kendaraan untuk melakukan lepas landas orbital yang direncanakan.

Akibatnya, 20 satelit Starlink hilang. SpaceX mengidentifikasi penyebab kebocoran tersebut adalah retakan pada saluran sensor tekanan di sistem oksigen cair tingkat atas.

Perusahaan telah mengambil langkah-langkah untuk mencegah masalah serupa terjadi di masa depan.

7J-CCW4MX5M

Dengan meluncurkan satelit Starlink secara rutin, SpaceX berupaya membangun jaringan Internet global yang dapat diakses dari mana saja di Bumi.

Proyek ambisius ini bertujuan untuk menyediakan akses Internet berkecepatan tinggi di wilayah yang sulit dijangkau dengan infrastruktur tradisional.

Melalui upaya berkelanjutan ini, Elon Musk berharap dapat menghubungkan seluruh dunia dan membawa perubahan positif bagi banyak orang.

SpaceX terus menunjukkan bahwa mereka adalah pemimpin dalam industri luar angkasa dengan meluncurkan satelit secara cepat dan efisien.

Dengan setiap peluncurannya, perusahaan semakin mendekati tujuannya untuk menyediakan Internet global yang terjangkau dan andal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gacor Dagelan4d
Gacor Dagelan4d
Gacor Dagelan4d
Gacor Dagelan4d
Gacor Dagelan4d
Gacor Dagelan4d
Gacor Dagelan4d
Gacor Dagelan4d

Team Tambak

sasui1 sasui2 sasui3 sasui4 sasui5 sasui6 sasui7 sasui8 sasui9 sasui10 sasui11 sasui12 sasui13 sasui14 sasui15 sasui16 sasui17 sasui18 sasui19 sasui20 sasui21 sasui22 sasui23 sasui24 sasui25 sasui26 sasui27 sasui28 sasui29

Team Rnr

rnr303 rnr303 rnrslot rnrslot rnr303 rnr303 rnrslot rnrslot