Bekasi – Ada beberapa kasus dugaan penjualan obat keras “G” ilegal di Jabodetabek. Banyak generasi muda yang menjadi korban pembelian obat keras golongan G secara ilegal dari pengedar obat keras Ramadol.
Baru-baru ini viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang ibu dipukuli oleh pengedar obat keras Tramadol di Bekasi setelah mengancam akan mengeluarkan anaknya dari sekolah. Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @.razacinabi18 dan menjadi viral.
“Penjual tramadol di Tarumajaya diserang oleh ibu-ibu yang anaknya terkena dampak dan diancam akan dikeluarkan dari sekolah.” Masukkan detail akun pihak yang mentransfer.
Dalam video tersebut, terlihat sekelompok ibu-ibu berdiri di depan toko yang diyakini menjual obat keras Tramadol. Mereka semua tampak marah dan berkata kepada pelanggan.
“Kalau ada orang yang membeli dan tidak memberi, apa kamu mau lapor ke polisi? Laporkan saja Laurin.” Sesuai dengan suara yang terdengar dalam video yang diunggah.
Akun TikTok yang mengunggah video tersebut juga menyatakan bahwa obat keras Tramadol di kawasan Tarumajaya sangat meresahkan dan menjadi ancaman bagi generasi muda di sana. selai Ia juga menulis bahwa pemerintah kabupaten Bexi akan mengambil tindakan terhadap mereka yang membeli Tramadol.
“Menjamurnya pengedar tramadol di Tarumajaya sangat memprihatinkan. Masa depan generasi muda Tarumajaya dipertaruhkan. Diperlukan tindakan tegas secara internal oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi dan aparat keamanan untuk menghentikan peningkatan penjualan Tramadol.” Tulis deskripsi pengunggah.
Video tersebut kemudian mengundang banyak pihak yang berang melihat penjualan obat keras yang begitu mudah didapat dan disalahgunakan oleh generasi muda:
“Katakan saja pada polisi, ibu-ibu ini sangat baik, ayo selamatkan generasi muda.” Tulis kepada netizen di kolom komentar.
“Ke mana polisi pergi sampai Ibu keluar ke jalan.” Kata seorang warganet.
“Bexi Cibitung Tramadol sangat memperhatikan periklanan dan penggunanya.” Warganet mengaku menceritakan di mana obat keras Tramadol itu ditemukan.