Jakarta – Pada Kamis, 21 Maret 2024, aksi seorang ibu atau ibu yang mengemudi melawan arah dan menghalangi laju kendaraan yang lewat viral di media sosial.
Dilihat dari video yang diunggah akun Instagram ini, terlihat pertama kali sang ibu mengendarai sepeda roda tiga di jalan raya yang ramai. Namun, sang ibu mengemudi dari arah berlawanan.
Bukannya berbelok ke jalur kanan, sang ibu malah bersikeras mengemudi ke arah sebaliknya. Ia bahkan memaksa pengguna jalan lain untuk memberi jalan kepadanya. Pengemudi lain pun enggan bereaksi terhadap tindakan ibu tersebut.
Akibat aksi tersebut, pergerakan kendaraan di sekitar lokasi terhambat. Akhirnya pengguna jalan tersebut mencoba menegur sang ibu, namun usahanya tidak berhasil.
Pendiri dan direktur pelatihan Jakarta Defensive Driving and Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, ibu-ibu di jalan melakukan hal tersebut karena tidak memahami konsep kesadaran bahaya di jalan raya.
“Para ibu terkadang tidak sadar akan bahaya di jalan. “Kita bisa melihat ibu-ibu di jalan dengan lampu sein kanan belok kiri atau belok kiri belok kanan,” kata Jusri kepada wartawan, Kamis sore.
Menurutnya, para ibu belum memahami konsep bahwa manuver yang mereka lakukan dapat membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.
“Kemudian (ibu-ibu) melakukan manuver yang disukainya dan empat posisi berjalan, pengenalan latihan garis itu sangat buruk, kadang di tengah-tengah dan sangat lambat. Kondisi ini selain membahayakan dirinya, juga membahayakan pengguna jalan lainnya. ,” dia berkata.