Jakarta – Enzo Fernandez menjadi sorotan beberapa hari lalu karena membuat video perayaan kemenangan Timnas Argentina di Copa America 2024 dengan lagu-lagu bernuansa rasis terhadap Timnas Prancis.
Banyak kritik yang muncul, dan tak lama kemudian Enzo Fernandez meminta maaf. Ia mengaku tidak berniat melakukan tindakan rasis karena tidak sejalan dengan posisinya.
Gara-gara postingannya di media sosial, Enzo disebut sempat dimusuhi beberapa rekan setimnya di Chelsea. Salah satu penyanyinya adalah Wesley Fofana.
Situasi ini membuat manajemen Chelsea khawatir. Kemudian mereka segera mengatasi masalah tersebut karena dapat berdampak jangka panjang.
Beberapa hari kemudian, situasi menjadi tenang. Namun, kini manajer timnas Argentina tak menutup kemungkinan kembali menjadi sorotan.
Nama Sportsmole menjadi alasan mendapat sambutan dari suporter mantan klubnya, River Plate. Enzo mendapat sambutan bak pahlawan di klub masa kecilnya setelah memimpin Tim Tango menjuarai Copa America 2024.
Pemain berusia 23 tahun itu tampak gembira saat disambut suporter River Plate pekan ini. Namun sayang, pada kesempatan itu, lagu-lagu rasis dinyanyikan seperti sebelumnya.
Di media sosial, mereka kembali memberikan suara mengenai masalah ini. Banyak orang yang memperdebatkan kenapa Enzo masih mengalami masalah yang sama, karena permintaan maaf sebelumnya tidak tulus.