Titik Kumpul – Equestrian di Indonesia menunjukkan keterlibatannya dalam European Star Tour yang digelar pada 1-5 Mei 2024.
Ajang yang digelar pada 1-5 Mei 2024 di Equinar Horse Sport, JIEP, Puloma, Jakarta Timur ini akan menampilkan lebih dari 600 atlet muda.
Australian Star Live hadir untuk memenuhi tujuan komunitas Asosiasi dan menanggapi tuntutan pembangunan berkelanjutan dan progresif. Dengan cara ini, harapan masyarakat terhadap perkembangan astrologi di Indonesia lebih lanjut dapat terwujud.
Jesse Soho membeberkan tujuan akhir Equestrian All-Star Tour sebagai wakil ketua yang nantinya bisa mengikuti ajang bergengsi Olimpiade 2026.
“Tidak hanya itu, kami (Horse Star Tour) hadir untuk memberikan penghargaan dan mengapresiasi para penunggang (penjaga) dan kuda terbaik dalam disiplin lompat dan dressage,” kata Jesse dalam jumpa pers, Minggu, 28 April 2024.
Tujuan diadakannya acara ini adalah untuk mewujudkan liga balap yang mendorong tumbuh dan berkembangnya olahraga berkuda berkualitas di Indonesia. Dengan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap olahraga berkuda,” kata Jesse.
Jesse menjelaskan Equestrian All-Star Series akan memperkenalkan sistem poin sepanjang tahun untuk beberapa seri berikutnya.
Tujuan dari sistem poin kuisioner adalah untuk mengevaluasi performa para penunggang dan kuda yang nantinya akan dipilih untuk undangan kejuaraan luar negeri.
“Acara ini dapat menjadi insentif bagi para penunggang dan kudanya untuk meningkatkan performanya dan juga menjaga kesehatan kudanya agar dapat digunakan sepanjang tahun dan mendapatkan poin sebanyak-banyaknya.” kata Jesse.
“Ajang bergengsi ini didukung oleh kandang kuda terkemuka yang bertujuan untuk meningkatkan taraf acara, pengendara dan kudanya,” kata Jesse.
Menurut Jessie, ajang bergengsi ini diadakan setiap tahun dengan menampilkan para penunggang dan kuda terbaik Indonesia.
Adanya All-Star Tour serta ajang seru dan berkualitas turut mewadahi pembinaan yang konsisten dan bermutu yang akan ditawarkan melalui ajang Associated League dengan harapan menjadi atlet cilik masa depan. . Kuasai kuis anak, pemain muda akan menguasai kuis anak, dll. kata Jesse.
“Poin nasional akan dihitung dari hasil liga, dan jika nanti kita ingin mewakili Indonesia di kejuaraan regional atau internasional, kita akan punya database siapa yang akan mengirimkan Merah Putih,” tutupnya.