Titik Kumpul – Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengomentari banyaknya pemain yang terdaftar di timnas Indonesia.
Pemain lokal saat ini masih memiliki kelebihan dan kekurangan bagi pecinta sepak bola nasional. Masyarakat terpecah, ada yang mendukung, ada pula yang menentang.
Skuad utama Timnas Indonesia saat ini dipimpin oleh pemain-pemain keturunan pribumi. Terungkap sembilan pemain mengisi posisi starter pada dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi dan Australia.
Terkait hal tersebut, Erick mengatakan, tujuan pemerintah saat ini adalah meningkatkan kinerja timnas. Kewarganegaraan, lanjutnya, merupakan tanda kehormatan.
“Metodenya terhormat. Mengapa? Peraturan FIFA menyatakan negara mana pun bisa mendaftarkan pemain mana pun, kata Erick Thohir, dilansir Antara.
Erick menambahkan, bukan hanya Indonesia saja yang asli. Erick Thohir merujuk pada timnas negara lain yang juga sudah mendaftar.
“Kita bisa lihat sendiri timnas Belanda, sebagian besar berasal dari Suriname. Pemain timnas Prancis juga banyak yang berasal dari negara jajahannya, dan Amerika sendiri banyak memiliki tim final di Spanyol. Timnas Spanyol pun meminatinya ke Diego Costa.” “Timnas Italia juga kepincut pemain asal Argentina itu,” ujar Erick.
“Sepak bola adalah ajang internasional dan menurut aturan FIFA semuanya terbuka. “Mereka terlahir sebagai pemain yang telah bermain di liga mereka selama lima tahun atau memiliki darah ayah, ibu, kakek atau nenek,” tambahnya.
PSSI juga tengah mengajukan proses naturalisasi dua pemainnya yakni Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Dan proses naturalisasi kini telah disetujui oleh Komisi III dan X DPR RI.
Kedua pemain ini juga akan dilantik sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) di Belanda. Hal itu dilakukan untuk mempercepat proses naturalisasi.