VIVA, Jakarta – Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyerukan agar liga sepak bola papan atas Indonesia Liga 1 menjadi liga terbesar kedua di Asia Tenggara dan terbesar ke-12 di Asia sebelum dimulainya musim 2024/2025.
Eric menilai beberapa aturan di liga musim baru harus menjadi katalis untuk meningkatkan kualitas Liga 1.
Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kualitas liga kita ke tingkat yang lebih tinggi di Asia dan ASEAN. Tidak hanya itu, memberikan pertandingan yang aman dan nyaman bagi penonton tetap menjadi prioritas utama liga setiap musim baru, kata Eric dalam pernyataan sebelumnya. dalam laporan. Liga 1 musim baru dimulai di Jakarta pada Selasa.
Pria yang juga menjabat Menteri BUMN ini juga mengatakan, pembenahan permainan tidak sebatas aturan dan penggunaan teknologi VAR saja, tapi juga menyentuh hal mendasar lainnya seperti wasit.
“Hargai wasit, hormati keberadaan VAR, kurangi kesalahan, dan biarkan hasil pertandingan apa pun diterima secara objektif. Kemudian, kami juga menerapkan aturan bahwa hanya kapten yang boleh protes kepada wasit, yang juga sejalan dengan fakta bahwa akan ada wasit Tamu, misalnya satu per bulan, untuk meningkatkan kepercayaan diri wasit kami.
Hal lain yang membuat Eric khawatir adalah jam bermain pemain timnas dari klub yang berlaga di Liga 1.
Meski demikian, Eric meminta agar pihak klub tetap memberikan jam terbang yang tinggi kepada para pemain timnas yang tergabung di klub tersebut.
“Sangat penting untuk menjaga komunikasi yang baik dengan para pelatih dan seluruh pemilik klub agar para pemain timnas dapat mengeluarkan potensi terbaiknya, terutama mereka yang masih muda dan mempunyai potensi sehingga mempunyai jam kerja yang tinggi. klub dan pemain tim nasional Harus bermain,” kata Eric. .
Liga 1 musim 2024/2025 akan dimulai pada Jumat 9 Agustus 2024 dengan pertandingan antara PSBS Bandung melawan PSBS Biak di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung.
Berbeda dengan musim 2023/2024, musim baru Ligue 1 tidak akan mengadopsi format seri kejuaraan, melainkan pertandingan semusim penuh. (Semut)
