Erick Thohir Jawab Sindiran Vietnam soal Timnas Indonesia Banyak Keturunan Belanda

VIVA – General Manager PSSI Eric Thohir buka-bukaan soal digoda gelandang Vietnam Do Duy Man oleh timnas Indonesia. Ia dibuat bingung dengan skuad Garuda yang didominasi pemain keturunan Belanda.

Candaan tersebut dilontarkan Do Duy Man jelang laga Timnas Indonesia kontra Vietnam pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 21 dan 26 Maret mendatang.

Banyaknya pemain silsilah Timnas Indonesia yang akan menghadapi Vietnam disebut Do Dui Man, yang menjadi sumber sindiran di ruang ganti Golden Star.

“Melalui informasi pers, saya mengetahui bahwa tim Indonesia memiliki 11 pemain alami untuk persiapan pertandingan ini. Banyak juga pemain yang bermain bagus di luar negeri,” kata Man seperti dilansir media Vietnam Tui Tre.

“Indonesia tidak pernah mudah bermain dengan gaya bermain mereka yang garang dan agresif. Kini penonton berbondong-bondong kembali ke Indonesia. Kadang kami saling menggoda karena tidak tahu akan bermain melawan tim Indonesia atau Belanda,” ujarnya. lanjutan.

Terkait hal tersebut, General Manager PSSI Eric Thohir buka suara. Dia mengatakan Vietnam bisa mendapat masalah karena timnas Indonesia saat ini sedang tampil baik. Hal senada juga diungkapkan Eric saat Indonesia bingung kenapa Vietnam bagus dalam 5-6 tahun terakhir.

“Mereka mungkin bingung kenapa Indonesia membaik di bawah kepemimpinan ini. Sama halnya kalau kita melihat Vietnam, mungkin 5-6 tahun lalu kita juga bingung kenapa mereka bagus,” kata Eric kepada wartawan, Kamis (14 Maret). 2024.

“Kita sama-sama bingung. Yang penting hasilnya. Gak apa-apa, pemain kita bagus banget dan bingung juga. Jangan sampai mereka bingung,” imbuhnya.

Timnas Indonesia menghadapi Vietnam dengan kekuatan 28 pemain. Faktanya, dari 28 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong untuk laga kali ini, 11 di antaranya merupakan kelahiran alami atau berdarah Indonesia. 4 pemain baru saja dinaturalisasi dan menerima panggilan pertamanya. 28 pemain timnas Indonesia vs Vietnam

Kiper: Nadio Argavinata, Muhammad Riandi, Adi Satryo.

Belakang: Nathan Tjo-a-on, Elkan Bagot, Jordi Amat, Sandy Walsh, Rizky Rido, Edo Fabriansa, Asnavi Mangkulam, Wahu Prasetyo, Jacob Sayuri, Yance Sayuri, Justin Hubner, Prathama Arhan.

Gelandang: Thom Haye, Jay Idges, Marcelino Ferdinand, Ricky Cambuya, Mark Cloke, Ivar Jenner.

Penyerang: Ragnar Oratmangoen, Rafael Struik, Vitan Suleiman, Eazi Maulana, Dimas Drajad, Ramadan Sananta, Haqi Karaka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *