Titik Kumpul – Erik ten Haag mengkritik kegagalan Manchester United mengalahkan FC Twente di leg pertama Liga Europa.
MU bermain imbang 1-1 di Old Trafford pada Rabu 26 September 2024.
Pada laga tersebut, Mees Hilgers, bek menjanjikan Timnas Indonesia, bermain sebagai starter. MU mampu unggul terlebih dahulu pada menit ke-35 lewat aksi Christian Eriksen.
Namun, Twenty menyamakan skor pada menit ke-68 melalui Sam Lammersin. Sam Lammers menyundul melewati Andre Onana dari gerakan berbahaya Eriksen di bawah tekanan.
Presiden United Ten Haag menolak menyebut Eriksen sebagai biang keladi kegagalan timnya. Dia menekankan, semua pihak harus bertanggung jawab atas kegagalan mereka mempertahankan kepemimpinan.
“Kami menjaga mereka tetap hidup, unggul 1-0, mengendalikan permainan, Anda harus konsisten dan terus melaju. Di babak kedua kami menurunkan level dan kebobolan,” kata Ten Haag, dilansir FirstSport.
“Kita belum selesai, kita harus mengincar gol kedua, agar mereka tetap hidup dan kita menderita karena kesalahan kita sendiri,” sambungnya.
Eriksen tampil mengesankan di Old Trafford ketika sang striker menjadi pemain Denmark ketiga yang mencetak gol untuk Setan Merah di kompetisi utama Eropa, bergabung dengan Peter Schmeichel dan Rasmus Hojlund dalam penampilannya yang ke-100 di kompetisi Eropa.
“Saya pikir sebagian besar kecewa sebagai sebuah tim, kami menginginkan lebih pada akhirnya dan itu tidak cukup baik,” kata Eriksson.
“Saya pikir semua orang melihat diri mereka sendiri, semua orang adalah pemain sepak bola, mereka tahu apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh terjadi. Kami tidak tersesat, tapi kami merasa tersesat.”