Medan, Titik Kumpul – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) Dito Ariotojo membuka resmi divisi eSports pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 tahun 2024 yang digelar di lapangan MICC, Jalan. Gagan Hitam, Medan, Jumat malam, 13 September 2024.
Untuk informasi Anda. Pada PON 2024 akan digelar turnamen olahraga baru yang sebelumnya mempertandingkan eksibisi PON 2020 di Papua. Indonesia meraih tiga medali emas dan dua perak pada Ocean Games 2023 di Kamboja dan meraih gelar juara umum olahraga.
Menpora Dito Ariotedjo dalam sambutannya mengatakan, “Ini adalah momen bersejarah dan saya merasa terhormat dan terpanggil untuk datang ke sini (Sumut).
Ditto memuji Pengurus Besar Olahraga Seluruh Indonesia (PBESI) yang sangat cerdas dan mampu membaca masa depan. Olahraga ini mengharumkan nama Indonesia di kompetisi internasional.
“Dua tahun lagi akan ada Olympic Series untuk Olimpiade Olahraga. PBESI punya misi lain untuk melatih atlet-atlet olahraga. Apalagi kita sekarang punya atlet-atlet kelas dunia, jadi mengincar medali lumayanlah emas. masa depan,” kata Ditto.
Ditto mengatakan olahraga, khususnya ekosistem olahraga itu sendiri, terus tumbuh dan berkembang melihat dampak positif yang diberikan negara tersebut kepada para penggemarnya.
“Olahraga berdampak pada ekosistem ekspor itu sendiri,” kata Ditto. Selain untuk mencapai kesuksesan dan sportivitas, olahraga juga mempunyai dampak ekonomi dan industri. “Olahraga harus menjadi olahraga industri di Indonesia.”
Ditto juga memuji kancah olahraga Sumut sebagai tempat terbaik yang pernah ada. Ia mengucapkan selamat kepada Panitia Besar (PB) PON 2024 atas terselenggaranya olahraga di Sumut dengan baik dan profesional.
“Saya kira ini tempat yang terbaik. Final saya di sini lagi. Selamat menikmati persaingan. Kalau atlet harus ubah mentalnya. Ini PON terakhir, ke depan kita harus main olahraga Olimpiade. Kita sudah berpikir tentang bergerak maju adalah sebuah peluang dan “motivasi emas. Keberhasilan PBESI adalah karena dedikasinya.”
Sementara itu, Ketua Harian PBESI Komjen Paul (P) Bambang Sunarwibowo mengungkapkan, PON 2024 merupakan tonggak sejarah olahraga. Tentu menjadi sesuatu yang luar biasa karena sejak berdiri pada tahun 2019, akhirnya bisa mengikuti kompetisi PON tahun ini.
Ia juga mengajak semua pihak untuk memanfaatkan momentum tersebut menjadi wahana daya saing nasional dan global. Berbagai atlet dapat bersaing dalam kompetisi olahraga global. Hal ini perlu kita jaga dan kembangkan, termasuk ekosistemnya.
Bambang menjelaskan: “Di antara lima nomor yang bersaing, ada karya berjudul Lokapala karya anak-anak dari seluruh tanah air. Memiliki 1 juta pengguna bulanan, 350.000 unduhan bulanan, dan terus bertambah.”
Sementara itu, perwakilan sports tech Stanley Tjia menjelaskan ada lima judul yang dipertandingkan, antara lain Mobile Legends Bang Bang (MLBB), Lokapala, PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG) Mobile, Free Fire (FF), dan E-Football.
Ia berkata: “Ada dua game yang dimainkan di sini, salah satu game lokal adalah Battle of the Guardians (BoG) dan Honor of Kings (HoK).
Masing-masing dari lima nomor tersebut akan memperebutkan satu emas, satu perak, dan satu perunggu.