JAKARTA, VIVA – Nama Clara Shafira Krebs semakin populer setelah dinobatkan sebagai Miss World Indonesia 2024 yang acara penobatannya digelar pada 19 September 2024. Clara Sha mengalahkan 13 finalis lainnya untuk dinobatkan sebagai Miss Universe Indonesia tahun ini.
Ketertarikan Clara Shaw kerap menjadi perbincangan. Dengan kecantikan wajahnya yang unik, Clara Shaw memiliki aura bintang yang membawanya ke ajang kecantikan bergengsi tersebut. Yuk, simak fakta menarik Clara Shaw.
Pada usia 22 tahun, ia menjadi Miss Universe Indonesia
Why Clara merupakan sebuah prestasi yang menjadi ikon kecantikan wanita Indonesia di usia muda. Clara Shaw lahir pada 19 Mei 2002 di Jerman, negara asal ayahnya. Clara Shaw merupakan seorang wanita keturunan campuran Jerman dan Indonesia, sehingga ia memiliki kecantikan tersendiri dengan kulitnya yang gelap dan wajahnya yang aneh.
Clara Shaw memamerkan kecantikannya saat tampil dalam balutan gaun berwarna emas berkilau. Ia juga berhasil meraih mahkota Miss Universe Indonesia 2024 yang merupakan kehormatannya.
Clara Shaw menulis di Instagram pada Selasa, 24 September 2024, “Tampak seperti dewi emas dalam gaun ini. Saya sangat bersemangat untuk menobatkan Miss World Indonesia di final.”
Saya adalah seorang model sejak saya masih remaja
Clara Shaw memulai perjalanannya di dunia modeling sejak remaja, bahkan ia bekerja sebagai model profesional sejak ia berusia 17 tahun. Sejak saat itu, berbagai brand mulai berkolaborasi dengan Clara Shaw. Lantas kenapa Clara bisa berjalan dan menembak dengan mudah di runway, karena dia sudah dilatih dengan sangat baik sejak lama.
Misalnya saja daya tarik kecantikan sang model dalam balutan gaun berwarna silver dan biru yang menjadi simbol ruang di bawah sinar bulan di malam hari. Wajah Clara Shaw tampak bersinar dalam balutan gaun gemerlapnya.
Menciptakan masalah mental
Menjadi Miss Universe Indonesia tidak hanya dilihat dari kecantikan dan wajahnya saja, namun juga karakter dan kecerdasan seorang wanita. Seperti Clara Shaw yang merupakan advokat kesehatan mental, ia kerap menyampaikan pesan-pesan penting tentang isu-isu terkait perempuan dan kesejahteraan mental.
Dalam ajang kecantikan ini, Clara Sha tidak hanya menonjolkan kecantikan dan kepribadiannya, namun juga kecerdasan yang sesuai dengan gelar sarjananya dari Universitas Pelita Hrapan (UPH).
“Lulus dan meraih gelar sarjana saya di UPH bukan sekedar kesuksesan akademis, namun sebuah perjalanan pertumbuhan dan transformasi yang mendalam. Selama 3,5 tahun terakhir, saya telah mengalami banyak sekali momen pembelajaran dan penemuan bersama teman-teman yang telah menjadi keluarga dan saya terus melakukannya berbagi pertumbuhan saya. Saya menghargai tantangan membangun bisnis saya sendiri dan berharap dapat berbagi privasi ini dengan mereka yang berhak mendapatkannya.
