Fakta Menarik di Balik Kekalahan Indonesia U-23 dari Irak U-23

Jakarta – Indonesia U-23 terpaksa menelan pil pahit oleh Irak U-23 pada perebutan ketiga Piala Asia U-23 2024 Garuda Muda kalah dengan skor 1-2 saat menghadapi Abdullah bin Khalifa Doha Qatar Kamis sore WIB 2 Mei 2024

Indonesia U-23 memimpin pertandingan pada menit ke-19, tendangan darat kuat Ivar Jenner pada menit ke-19 mengirim bola ke gawang Irak U-23.

Namun keunggulan Indonesia U-23 tidak bertahan lama, delapan menit berselang Zaid Tahseen membuat skor menjadi 1-1.

Pertandingan ini berlanjut di babak khusus. Enam menit memasuki babak pertama, Ali Jasim kembali ke Irak U-23. Dan itu berlangsung 120 menit hingga pertandingan berakhir.

Beberapa fakta menarik muncul usai pertandingan ini. Kami sajikan selengkapnya: 1. Olimpiade ke-6

Finis ketiga Irak U-23 di Piala Asia U-23 membuat mereka lolos ke Olimpiade Paris 2024 sebagai wakil Asia. bersama Jepang U-23 dan Uzbekistan U-23

Ini akan menjadi Olimpiade ke-6 yang diikuti Irak dalam sepak bola, dimulai pada tahun 1980 dan berlanjut pada tahun 1984 dan 1988.

Setelah jeda yang cukup lama, Irak akhirnya lolos ke Olimpiade 2004, di mana mereka finis di urutan keempat setelah kalah 0-1 dari Italia.

Dua belas tahun kemudian, Irak kembali ke sepak bola Olimpiade di Rio de Janeiro lagi. Saat itu terhenti di babak penyisihan grup karena tiga laga Denmark, Brasil, dan Afrika Selatan berakhir imbang.2. Kisah indah dari Radhi Shenaishil

Rathi Shenaishil merupakan pelatih Irak U-23 saat ini dan sukses loloskan tim ke Olimpiade Paris. Pada saat yang sama, dia menciptakan cerita yang hebat untuk dirinya sendiri.

Pasalnya Rathi Shenaichil lah yang akan berpartisipasi di tim Olimpiade Irak sebagai pemain dan pelatih.

Saat masih menjadi pemain, Rathi Chenaishil termasuk dalam tim Irak yang bermain pada Olimpiade Seoul U-23 pertama 19883 di Indonesia.

Melalui enam laga Piala Asia U-23 2024, baru kali ini Indonesia U-23 kalah setelah sempat unggul lebih dulu dari lawannya.

Pasalnya pada laga terakhir yang sempat memimpin seperti Australia U-23, Jordan U-23 dan Korea Selatan U-23 mampu mengakhiri laga dengan kemenangan.

Di babak penyisihan grup, Australia U-23 mengalahkan Garuda Muda dengan skor 1-0. Berikutnya, Jordan U-23 kalah dengan skor 4-1.

Pada babak perempat final melawan Korea Selatan U-23, tim besutan Shin Tae-yong sempat unggul dua gol dan kemudian bermain imbang. Namun pada akhirnya Indonesia U-23 memenangkan adu penalti4. Jasim Ali sedang menunggu hadiah yang indah.

Jasim Ali, gelandang berbakat Irak U-23, sedang menunggu hadiah besar. Pasalnya kini ia masuk dalam daftar top skorer Piala Asia U-23 2024 dengan 4 gol.

Yasim Ali masih memiliki satu pesaing dalam perebutan pencetak gol terbanyak di ajang tersebut: pemain Uzbekistan U-23 Kusayin Norshav, yang mencetak tiga gol.

Uzbekistan U-23 masih akan melakoni laga final Piala Asia U-23 melawan Jepang U-23 pada Jumat sore WIB 3 Mei 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *