Fakta Mengejutkan! Terlalu Banyak Konsumsi Nasi Putih Saat Sahur Picu Lapar Siang Hari

JAKARTA – Mengonsumsi makanan berkalori tinggi diyakini dapat membuat tubuh tetap kuat selama menjalankan puasa Ramadhan. Tak heran jika di pagi hari atau saat kita berpuasa, asupan air kita lebih banyak dibandingkan waktu-waktu lainnya.

Namun yang jelas, terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat bisa membuat kita lebih cepat merasa lapar. Apakah itu benar? Hal itu dijelaskan oleh ahli gizi klinis, Dr. Feni Nugraha, M.Gizi, Sp.GK bahwa karbohidrat yang paling cepat membuat Anda merasa lapar adalah karbohidrat sederhana.

“Jika Anda mengonsumsi jenis lemak sederhana, misalnya gula dan tepung. Penting ketika Anda berhenti makan, Anda mulai mengonsumsi makanan manis dan minuman manis karena menggantikan lebih sedikit gula setelah berpuasa selama 14 jam. Jangan minum terlalu banyak,” ujarnya dalam acara Hidup Sehat tvOne, Selasa 19 Maret 2024.

Lebih lanjut Feni Nugraha mengungkapkan pola makan sehari-hari setiap orang berbeda-beda. Hal ini didasarkan pada tinggi badan, berat badan, usia dan aktivitas fisik.

“Karena perhitungannya diubah berdasarkan berat badan, tinggi badan, umur dan aktivitas fisik. Bahkan, untuk menghentikan diet, kalau mau yang manis-manis bisa makan kurma. Kurma bisa dimakan 3 sampai 5 buah.” Bagi yang mengidap diabetes, karena kurma banyak mengandung gula, disarankan ditambahkan 1-3 buah dan jangan menambahkan gula lebih banyak dari kurma,” ujarnya.

Oleh karena itu, Feni Nugraha menganjurkan untuk terus mengonsumsi makanan sehat. Hal ini untuk mencegah rasa lapar berlebihan saat berpuasa.

“Makanan yang mengenyangkan antara lain karbohidrat kompleks, misalnya nasi merah, oat, roti gandum, kentang. Jadi jangan lupa penuhi kebutuhan protein, ini akan membuat kenyang,” ujarnya.

Feni juga mengatakan, mengonsumsi makanan kaya protein membantu tubuh kita memproduksi hormon. Hormon ini akan membuat kita merasa kenyang.

Oleh karena itu, dianjurkan mengonsumsi protein pada pagi hari dan berbuka. Misalnya protein hewani antara lain ikan, daging, dan ayam, atau protein nabati seperti tahu dan tempe, ujarnya.

Selain itu konsumsilah lemak sehat, misalnya alpukat, jangan lupa perbanyak sayur dan buah di pagi hari. Sayur dan buah diketahui mengandung logam larut yang bila dimakan dapat membentuk gel di lambung. Oleh karena itu, dapat menunda pengosongan lambung sehingga memberikan efek jangka panjang.

“Serat ini sebaiknya dikonsumsi pada pagi hari dan memecah makanan atau makanan lain seperti makanan berlemak seperti beras merah, oat, kentang, makanan bergizi dan kaya serat seperti tahu, tempe, dan kacang-kacangan,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *