Titik Kumpul – Dunia musik dihebohkan dengan kabar duka meninggalnya Liam Payne, mantan personel boy band One Direction, di usia 31 tahun.
Liam diduga terjatuh dari balkon lantai tiga Hotel CasaSur Palermo, tempat dia menginap di Buenos Aires, Argentina.
Penggemar dari seluruh dunia berkumpul di depan hotel untuk memberikan penghormatan terakhir mereka kepada sang bintang.
Mereka menyalakan lilin, menyanyikan lagu One Direction dan mengheningkan cipta sebagai wujud rasa kehilangan yang mendalam.
“Saya seharusnya berada di sini untuk memastikan ini benar-benar terjadi. Saya tidak pernah menduga ini,” kata salah satu penggemar dengan berlinang air mata dan suara bergetar, seperti dilansir BBC News.
Liam yang terlihat menghadiri konser temannya Niall Horan di Argentina beberapa pekan lalu, menjalani saat-saat terakhirnya dengan penuh kegembiraan.
“One Direction telah menjadi bagian hidupku sejak aku berumur delapan tahun, dan itu sangat berarti bagiku. Aku tidak percaya beberapa minggu yang lalu aku melihat Liam menari Macarena di konser Niall,” sahut penggemar lainnya. .
Meski One Direction bubar pada tahun 2016, para penggemar tetap berharap suatu saat mereka bisa bersatu kembali dalam formasi penuh. Namun, kabar duka ini memupus harapan tersebut.
“Aku selalu berharap suatu hari nanti mereka bisa berkumpul lagi. Sekarang aku sangat sedih karena mereka tidak bisa bersama lagi,” tambah penggemar lain yang berada di luar hotel.
Penggemar yang tumbuh dengan musik One Direction sejak kecil memang diselimuti kesedihan yang mendalam. Meninggalnya Liam Payne dinilai merupakan kehilangan besar, tidak hanya bagi mereka yang mengikuti perjalanan bermusiknya, tetapi juga bagi industri musik global.
“Sulit diungkapkan dengan kata-kata, karena kita tidak tahu bagaimana rasanya. Campur aduk,” ujar salah satu fans yang masih berduka.
Liam Payne akan dikenang sebagai musisi yang membawa kegembiraan bagi jutaan penggemarnya di seluruh dunia, dengan penampilannya yang tak terlupakan bersama One Direction.