Jakarta, Titik Kumpul – Belakangan ini perseteruan Denny Smargo dan Farhat Abbas menghebohkan media sosial. Pasalnya, Farhat Abbas mengancam akan menghajar Denny Smargo setelah mengetahui suami Olivia Allan melontarkan kata-kata tak pantas kepadanya.
Pertengkaran keduanya bermula saat Farhat Abbas menghina ucapan Denny Smargo yang memanggilnya “ta*” karena membela Agus Salim.
Tak terima, Farhan Abbas membalas provokasi Denny Smargo dengan memanggilnya “dens ta*” dan mengancam akan memukulinya.
Usai saling sindiran di media sosial terkait kejadian Agus Salim dan Novi, Denny akhirnya mendatangi langsung rumahnya di kawasan Kemang Utara, Jakarta Selatan untuk melaksanakan tantangan Farhat.
“Kamu bilang ingin memukul saya. Saya datang untuk melihat bagaimana kamu memukul saya,” kata Denny Smargo yang bertemu langsung dengan Farhat Abbas.
“Saya tidak akan menjawab. Saya juga tidak akan menuntut Anda. Kami laki-laki,” lanjutnya.
Tn. Farhat Abbas diam pada saat itu dan tidak mengatakan apa pun ketika Mr. Denny Smargo berbicara. Namun Farhat Abbas akhirnya mengklarifikasi masalah tersebut kepada Denny Smargo, yang kemungkinan hanya salah paham.
“Pertama-tama saya ucapkan terima kasih kepada Mas Denny yang sudah membantu saya, Ac. Saya tahu dia orang baik. Saya tidak ada masalah dengan Mas Denny, tapi niatnya saya ingin menengahi,” kata Farhat Abbas.
Namun alih-alih memberikan pukulan mentah, Farhat Abbas justru memberikan beberapa nasihat kepada Denny Smargo. Farhat Abbas tidak akan menampar suami Olivia Allan di depan umum demi menjaga kehormatannya.
“Jadi kalau saya bilang pukul, pukul saya. Memukul artinya melindungi yang lemah. Saya tidak pernah terpikir untuk meninju muka seseorang,” pamit Farhat Abbas.
“Saya seorang pengacara, jadi tidak mungkin saya menganiaya orang,” lanjutnya.
Pertemuan mereka berakhir damai, dan Farhat Abbas pun tak segan-segan mengajak Denny Smargo dan bercanda dengan pertanyaan tersebut.
“Siapa yang akan menantang Denny Smargo?” tanya Farhat Abbas.
Farhat Abbas pun sempat diperiksa Denny Smargo. Denny menjawab jujur bahwa pengacara itu mulai bermasalah dengannya.
“Banyak orang yang berani, termasuk kamu, bukan?” jawab Denny Smargo.