Federasi Uruguay Pasang Badan Bela Pemain

AMERIKA SERIKAT – Asosiasi Sepak Bola Uruguay (AUF) memberikan pembelaan kepada para pemain timnas Uruguay yang terlibat bentrok dengan suporter timnas Kolombia usai kalah 1-0 dari La Celeste di semifinal Copa America 2024, Kamis, Juli 11 Agustus 2024.

Dalam kericuhan tersebut, beberapa pemain Uruguay terlihat naik ke tribun penonton dan tawuran dengan suporter Kolombia.

AUF menyatakan, tindakan tidak bertanggung jawab para pemain Uruguay yang mendatangi tribun penonton disebabkan adanya dorongan suporter Kolombia terhadap keluarganya di tribun penonton.

Terkait kemarahan tersebut, AUF membenarkan tindakan para pemainnya yang menyerang suporter Kolombia.

AUF menegaskan, tindakan tersebut tidak akan terjadi jika suporter Kolombia tidak melakukan kekerasan verbal dan penghasutan terhadap suporter Uruguay dan keluarga pemain.

AUF juga menyalahkan pihak penyelenggara karena tidak waspada terhadap keamanan pada pertandingan tersebut. Jumlah petugas keamanan dinilai terlalu sedikit untuk memberikan keamanan.

“Insiden ini terjadi dalam konteks di mana proporsi suporter Uruguay (di tribun penonton) sangat kecil, kebanyakan dari mereka adalah keluarga pemain, dan tidak ada mekanisme keamanan yang cukup untuk kondisi seperti itu,” tulis AUF.

Oleh karena itu, dengan adanya ajang ini sikap para pemain menjadi tidak bisa dihindari dan wajar, demikian pernyataan AUF yang dikutip VIVA dari laman resminya, Sabtu 13 Juli 2024.

Sebelumnya, Luis Suarez mengaku kericuhan bermula karena selebrasi berlebihan yang dilakukan pemain Kolombia. Suarez bahkan tertangkap kamera usai bertengkar dengan striker Kolombia Miguel Borja dan Santiago Arias.

“Itu mengganggu cara mereka merayakan (kemenangan),” kata Suarez seperti dikutip Tribuna.

Sementara itu, kapten Uruguay Jose Gimenez mengatakan para pemain turun ke tribun untuk melindungi keluarga mereka.

“Ini bencana. Keluarga kami dalam bahaya. Kami harus naik ke tribun untuk mencari tahu orang-orang yang kami cintai yang memiliki bayi kecil, bayi baru lahir. Semuanya adalah bencana. Tidak ada satu pun petugas polisi,” katanya. TUDN. 

Polisi membutuhkan waktu lebih dari 10 menit untuk tiba di lokasi kejadian dan memulihkan ketertiban.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *