JAKARTA, Titik Kumpul – Inovasi atau ide baru kerap diiklankan sebagai salah satu nilai jual atau nilai jualnya kepada masyarakat dan investor karena diklaim mampu mengubah dunia.
Dalam konteks bisnis, inovasi adalah kemampuan merancang, mengembangkan, menyampaikan, dan mengukur kinerja produk, layanan, proses, dan model bisnis baru bagi pelanggan.
Tentunya dalam konteks ini inovasi adalah barang/barang yang dijual oleh perusahaan, karena inovasi merupakan produk unggulan yang ditawarkan oleh perusahaan dan bukan dimiliki oleh pesaing.
Inovasi menjadi bahasa Wahana Ottomitra Multiartha untuk memberikan kemudahan kepada konsumen dan calon konsumen.
“Kami akan terus meningkatkan produktivitas, efektivitas dan efisiensi operasional, memberikan layanan yang semakin unggul serta melakukan inovasi-inovasi baru untuk memberikan kenyamanan kepada konsumen dan calon konsumen,” ujar Wahana Utomitra Multiarta, CEO Djaja Suryanto Sutandar.
Saya juga menyadari bahwa meskipun tantangan perekonomian global terus berlanjut, perusahaan jasa multifinance ini masih mampu mempertahankan kinerja keuangan yang kuat.
“Kami terus berupaya memanfaatkan peluang bisnis yang ada, dengan tetap memperhatikan risiko,” tegasnya.
Bukan itu saja. Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan oleh WOM Finance menyetujui pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Wakil Presiden Eksekutif dengan masa jabatan terhitung sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.
Dalam RUPSLB, pengangkatan Tawfiq Oliya sebagai Komisaris disetujui setelah menerima hasil uji kapasitas dan kesesuaian dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
RUPSLB juga menyetujui pengangkatan Njauw Vido Onadi sebagai Wakil Direktur Utama yang akan bekerja efektif setelah lulus uji kesesuaian dan kesesuaian OJK.
Lebih lanjut, kelompok ahli juga menyetujui pengangkatan kembali Mirni Zakherini Tamin sebagai komisaris independen. Susunan Dewan Komisaris dan CFO Organisasi Internasional untuk Perempuan adalah sebagai berikut:
Komisaris Utama/Komisaris Independen Sarastri Paskoro, Komisaris Thilagavathy Nadason dan Taufiq Aulia, serta Komisaris Independen Raliyati Arianto Wibowo dan Mirni Zakherini Tammin.
Kemudian Direktur Utama Djaya Suryanto Sutandar, Wakil Kepala Sekolah Ngaw Fido Onade, Direktur Sirkuler Lisa Hadi, Anthony Juarez Pangabayan dan Wipo.