Korea Utara – Film horor dan misteri Korea Selatan Exuma sedang menjadi topik hangat di Korea Utara. Menurut DailyNK, film tersebut menjadi hit besar di kalangan masyarakat Korea Utara, khususnya di Provinsi Hamyeong Utara.
Ketenaran Exuma menyebar dengan cepat dari mulut ke mulut. Lantas bagaimana film Korea Selatan ini bisa populer di kalangan masyarakat Korea Utara? Gulir ke bawah untuk melihat artikel selengkapnya.
Warga Provinsi Hamgyong Utara yang berbatasan dengan Tiongkok diketahui menggunakan ponsel Tiongkok untuk keperluan komunikasi dan bisnis. Hal ini memudahkan mereka mendapatkan informasi di luar Korea Utara, termasuk film baru.
Menurut Allkpop, sebagian besar pengguna ponsel Tiongkok bertindak sebagai distributor produk budaya, membawa konten dari luar negeri ke Korea Utara.
Di kota-kota seperti Hoeryong di Provinsi Hamgyong Utara, permintaan untuk melihat ‘Exuma’ meningkat pesat. Khususnya, para remaja sangat tertarik ketika mendengar bahwa film yang dibintangi Kim Go Yoon dan Lee Do Hyun ini sangat populer di Korea Selatan dan memiliki lebih dari 11 juta penonton.
Salah satu alasan mengapa Exuma begitu menarik bagi warga Korea Utara adalah karena takhayul dan adat istiadat setempat. Film ini berfokus pada merawat tempat suci leluhur, yang diyakini oleh banyak orang di Korea Utara akan membawa nasib buruk jika tidak dilakukan dengan benar.
Meskipun undang-undang Korea Utara melarang takhayul dan ritual, banyak orang masih berkonsultasi dengan peramal jika ada kejadian buruk atau penyakit dalam keluarga.
Meskipun pemerintah Korea Utara sedang berjuang untuk menindak aktivitas ilegal, termasuk distribusi konten asing, pemerintah tidak mampu menghentikan keinginan masyarakat untuk menonton film Korea Selatan seperti Exuma.
Seorang distributor konten audio visual ilegal di Hoeryeong mengatakan permintaan terhadap film tersebut tinggi, terutama di kalangan anak muda. Jika dia memiliki file filmnya, dia bisa menghasilkan banyak uang dengan menjualnya.