LONDON – Pernikahan tidak pernah mudah. Pasalnya, banyak pasangan menghadapi kendala saat membangun rumah.
Namun, tentu saja permasalahan di rumah seringkali bisa diatasi dengan baik. Namun, beberapa pasangan malah memilih bercerai karena permasalahan yang ada saat ini seolah tak kunjung usai. Namun, pernahkah Anda mendengar perceraian yang terjadi secara tidak sengaja?
Melaporkan dari Oddity Central, Senin 22 April 2024, sepasang suami istri di London, Inggris tak sengaja bercerai. Rupanya perceraian tersebut disebabkan oleh kesalahan pejabat di firma hukum tersebut yang salah dalam memilih berkas perceraian. Karena kesalahan petugas, pasangan suami istri tersebut bercerai bahkan hakim tidak bisa membatalkannya.
Seorang hakim senior baru-baru ini menolak untuk membatalkan perceraian pasangan yang salah dipilih dari menu drop-down pengacara di sebuah firma hukum. Firma hukum tersebut dipimpin oleh Ash Vardgus yang cukup terkenal di London.
Secara kebetulan, pasangan yang bercerai tersebut diidentifikasi sebagai Tuan dan Nyonya Williams, yang telah menikah selama 21 tahun. Rupanya pasangan tersebut memang sudah mengajukan gugatan cerai namun masih dalam proses penyelesaian keuangan ketika pejabat Verdags salah memilih dua berkas perceraian resmi.
Bahkan perintah cerai muncul di portal online yang hanya membutuhkan waktu 21 menit untuk resmi berpisah.
Sadar ada kesalahan, pasangan ini menggugat keputusan tersebut di pengadilan. Namun hakim menolak membatalkan akta cerai karena kepercayaan orang-orang di sekitarnya.
“Ada kepentingan kebijakan publik yang kuat untuk menghormati kepastian dan finalitas yang diciptakan oleh keputusan akhir perceraian dan mempertahankan status quo yang sudah ada,” kata Sir Andrew McFarlane, presiden Divisi Keluarga.
Perwakilan Vardas mengatakan, dia baru mengetahui kesalahan tersebut 2 hari kemudian. Namun, ketika Mahkamah Agung diminta mengesampingkan keputusan akhir perceraian, hal itu ditolak. Perusahaan berpendapat bahwa karyawan tidak dengan sengaja memilih file pasangan tersebut dengan mudah. Namun hakim mengatakan seseorang harus melewati beberapa halaman portal untuk mendapatkan perintah akhir.