Fitur Ini Bisa Tahu Tubuh Kamu sedang Bugar atau Tidak

VIVA Tekno – Garmin melengkapi produk jam tangan pintarnya dengan fitur-fitur yang menunjang kesehatan dan kebugaran penggunanya.

Salah satunya, Fitness Edge, membantu pengguna meningkatkan kebugaran fisik mereka dengan rekomendasi olahraga yang disesuaikan.

Berbeda dengan usia fisik, usia kebugaran adalah ukuran seberapa bugar seorang pengguna dengan usia fisiknya.

Usia kebugaran mungkin lebih rendah dari usia pengguna sebenarnya, sehingga dapat membuat tubuh terasa lebih bugar dan segar.

Di sisi lain, usia kebugaran mungkin lebih tinggi dari usia pengguna sebenarnya. Menurut Marketing Communications Manager Garmin Indonesia Chandravidhi Desiderani, usia kebugaran setiap orang berbeda-beda. Perubahan olahraga dan gaya hidup mempengaruhi usia kebugaran.

Informasi seperti usia, indeks massa tubuh (BMI), data detak jantung istirahat, dan riwayat olahraga berat kami gunakan untuk menghitung usia kebugaran, kata Jakarta, Sabtu, 27 Januari 2024.

Jadi bagaimana Anda menemukan dan mengukur usia kebugaran Anda? Buka aplikasi Garmin Connect dan pilih Detail (tiga titik), Statistik Kesehatan, dan Usia Kebugaran.

Layar akan menunjukkan usia Anda yang sebenarnya, rentang usia kebugaran, dan usia yang dapat dicapai.

Di bawah ini beberapa saran untuk mengurangi usia kebugaran Anda, misalnya memperbanyak aktivitas berat, mengurangi persentase lemak tubuh, dan memantau detak jantung istirahat (heart rate at rest).

Selain itu, statistik usia kebugaran adalah komentar mengenai perkiraan VO2 maks Anda. Sekadar informasi, VO2 Max merupakan angka yang menggambarkan kebugaran kardiorespirasi pengguna.

Tingkat kebugaran VO2 max pengguna saat ini dihitung dengan membandingkan tingkat kebugaran VO2 max pengguna saat ini dengan nilai normal orang-orang dari berbagai usia dan jenis kelamin yang sama dengan pengguna.

VO2 Max diperoleh dengan memonitor jumlah maksimum oksigen yang dapat digunakan tubuh selama satu menit latihan intens.

Informasi ini penting untuk memahami kemampuan pengguna untuk mengintensifkan aktivitas menggunakan jalur energi aerobik.

Dengan kata lain, semakin tinggi VO2 Max, semakin banyak oksigen yang dapat digunakan pengguna untuk mengimpor, mendistribusikan, dan mengubah energi yang tersimpan dalam nutrisi menjadi kinerja.

Menariknya, fitur Fitness Edge tidak melacak berapa lama Anda hamil. Fitur ini melakukannya karena beberapa alasan, kata Chandravidi.

Pertama, perubahan tubuh akibat kehamilan dapat memengaruhi variabel kebugaran dan usia seperti detak jantung dan BMI, sehingga menyebabkan hasil yang bias.

Selain itu, beberapa anjuran kebugaran yang mengurangi usia, seperti menurunkan indeks massa tubuh dan meningkatkan aktivitas fisik, tidak dianjurkan selama kehamilan.

Kebugaran bisa menjadi tua di akhir kehamilan, namun beberapa rekomendasi untuk berolahraga atau menambah berat badan segera setelah kehamilan tidak dianjurkan.

Fitur Fitness Edge tersedia di berbagai model jam tangan pintar Garmin yang tersedia di Indonesia, antara lain Venu 3 dan Venu 3s dibanderol Rp 8 jutaan, serta Vivoactive 5 dibanderol Rp 5,35 jutaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *