Jakarta, VIVA – Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi atau Bappebti mencatat terdapat lebih dari 20 juta investor kripto di Indonesia hingga Juni 2024.
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), transaksi aset kripto di Indonesia mencapai Rp 301,75 triliun pada tahun ini.
Untuk menjamin inovasi dan menjadi pilihan utama masyarakat, peningkatan investasi kripto harus diimbangi dengan inovasi dari berbagai pihak, termasuk perusahaan kripto lokal.
Seperti Pintu, layanan lengkap untuk aplikasi kripto, ini memudahkan navigasi dunia kripto dengan menawarkan fitur-fitur terkini, terutama Pintu Pro, yang tersedia di web.
Kehadiran Pintu Pro Web menambah variasi fitur Pintu Pro yang sebelumnya tersedia di versi mobile.
Chief Marketing Officer Pintu, Timothy Martin mengungkapkan, fitur baru tersebut dilengkapi dengan beragam tools yang lengkap, canggih, dan memiliki banyak keuntungan bagi para trader profesional untuk meningkatkan profitabilitasnya.
“Fitur dan produk yang kami kembangkan selalu berdasarkan preferensi pengguna dan mempertimbangkan arah tren pasar dalam negeri. Jumlah investor mata uang kripto terus bertambah dan kami menganggap perilaku mereka sudah matang. “Memiliki Pintu Pro Web di tengah bull market ini adalah keputusan yang tepat,” kata Timo.
Berikut 4 fitur canggih di Pintu Pro Web:
– Semua dalam satu dasbor: menyediakan grafik pemantauan nilai aset, grafik tata letak portofolio, riwayat aktivitas pengguna, dan berbagai berita terkini dalam satu dasbor.
– Alat charting terlengkap: Pintu Pro Web dilengkapi dengan alat charting super TradingView, yang membuat analisis teknikal lebih mudah dan cepat bagi trader profesional.
– Jenis Pesanan Tingkat Lanjut: Kebutuhan perdagangan trader profesional disederhanakan dengan jenis pesanan tingkat lanjut seperti Pasca-Saja, Batalkan-Sebelum-Baik (GTC), Segera-atau-Batal (IOC), dan Selesaikan-atau-Bunuh (FOK).
– Buku Pesanan: Tampilan buku pesanan secara real-time dengan likuiditas yang dalam.
