Titik Kumpul – Ios Paguno mengumpulkan formulir pendaftaran pada Kamis, 22 Agustus 2024 di kantor Perbasi di GBK Arena, Senayan, Jakarta untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PP Perbasi periode 2024-2028.
Sekjen PP Perabasi Nirmala Davi mewakili pengambil formulir karena ketua tim seleksi Setiia Dharma Madjid tidak bisa hadir. FII, Ios bukan orang baru di dunia basket.
Sebelumnya, ia menjabat Ketua Pemerintahan Kota Perbasi (Pemkot) Jakarta Timur periode 2015-2017 dan Ketua Pengurus Provinsi DKI Jakarta periode 2017-2022.
Selain itu, pria berusia 55 tahun itu juga pernah menjadi manajer tim basket putri U-16 pada Kejuaraan FIBA Asia U-16 Wanita 2015.
Saat ditanya motivasinya mencalonkan diri, Ios mengaku tujuannya adalah melakukan reformasi organisasi dari atas hingga bawah, mulai dari PP, Pengprov, hingga Pengkot/Kabupaten.
Menurutnya, hingga saat ini setiap daerah kekurangan kejuaraan provinsi (Keyurprov). Oleh karena itu, dia khawatir apakah dirinya bisa terpilih sebagai presiden di masa depan.
“Jadi tugas kita di PP mendorong Pengprov untuk menangkap Keyurprov, lalu Pengkot dan Pengkab,” jelasnya.
Itu sebabnya, lanjutnya, pembinaan dari bawah akan melahirkan banyak pemain berkualitas dan bertalenta yang akan mengisi timnas.
“Karena sampai saat ini pembinaannya masih kurang,” ujarnya.
Mengenang kembali masa memimpin Pengprov Perbasi DKI, Ios mengaku sejak 2017 hingga 2022 rutin mengadakan Keyurprov setiap tahunnya dan mendorong kejuaraan DKI di Kota Pengkot.
Hasilnya, mereka memenangkan kelompok umur mereka setiap tahun. Dan U-12, U-14, U-16 dan U-18.
Pada akhirnya Ios mengantarkan Bola Basket DKI Jakarta menjadi juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON) XXX Papua 2020 dengan meraih 2 emas pada nomor 5×5 putra dan 3×3 putri serta 2 perunggu pada nomor 5×5 dan 3×3 putri.
DKI mengalahkan Jawa Timur yang berada di peringkat kedua dengan meraih 1 medali emas dan 2 perunggu.
Alhamdulillah saat itu Pengprov merupakan juara umum cabang bola basket DKI. Dan satu-satunya cabang olahraga di Kona DKI yang diraih Perbasi Jakarta, ujarnya.
Oleh karena itu, kami berharap pengalaman tersebut dapat diterapkan ketika PP Perabasi terpilih menjadi ketua umum berikutnya.
“Jadi menurut saya masa latihan itu penting. Sampai saat ini, persoalan pelatih profesional menjadi prioritas,” ujarnya.
Katanya, “Di sini kami akan mendorong Presiden Pengprov untuk aktif. Sebab, ada beberapa Pengprov-Pengprov yang disebut-sebut masih aktif saat ini, namun belum pernah menggelar kejuaraan di provinsinya.”
Selain ahli organisasi di bidang bola basket, Ios juga pernah menjadi Ketua Umum Permias alias Perhimpunan Pelajar Indonesia Amerika Serikat, Seattle, Washington State, AS pada tahun 1990.
Ios juga menjabat sebagai Presiden Umum Labsekolah Sekolah Menengah OASIS (1985–1986) dan Presiden Umum Labsekolah Sekolah Menengah OASIS (1982–1983).
Selain itu, Ios juga berkomitmen untuk menghidupkan kembali liga bola basket wanita. Sebelumnya, liga bola basket putri bernama Liga Bola Basket Nasional Wanita (VNBL) pada tahun 2011–2015, kemudian pada tahun 2016 diubah menjadi Liga Bola Basket Wanita Indonesia (VIBL) dan diubah menjadi Piala Srikandi edisi 2017–2019.
Kompetisi untuk edisi 2020 telah dibatalkan karena pandemi COVID-19. Setelah itu, tidak ada kompetisi bola basket putri.
Ia berkata: “Sebelumnya klub ini memiliki tim putri gabungan untuk membentuk Piala Srikandi. Termasuk klub saya, Tanago Frisia Jakarta.”