Format Baru IBL Diharapkan Dongkrak Kualitas Timnas Basket Indonesia

JAKARTA – Pemain baru Steria Moda Pertamina Jakarta Ibrahim Damar Grahita berharap format baru IBL musim 2024, baik pertandingan asing maupun aturan pemain asing, akan meningkatkan kualitas timnas basket Indonesia ke depan.

“Daripada berpikir negatif tentang pemain ini, mungkin kita bisa positif di mana pemainnya lebih baik, standar pemainnya lebih tinggi, dan saya berharap dia juga bermain di level yang lebih tinggi untuk timnas Indonesia.” kata Ibrahim Dahmer di Jakarta, Selasa.

IBL musim 2024 akan memiliki aturan baru terkait permainan pemain asing baik di pertandingan domestik maupun luar negeri.

IBL telah menambah jumlah pemain asing, dari tiga per klub yang sebelumnya hanya diperbolehkan merekrut dua pemain bola basket asing. Selain itu, atlet asing juga lebih banyak diperbolehkan mengendarai sepeda di lapangan.

Sebelumnya, hanya satu pemain asing yang diperbolehkan mengikuti turnamen, namun di IBL 2024 jumlah tersebut akan bertambah menjadi dua.

Selain pemain asing, IBL memperbolehkan klub untuk menambah pemain kelahiran Indonesia atau asing ke klubnya. Jadi, dua pemain bola basket asing dan satu pemain warisan budaya bisa bermain di lapangan pada waktu yang bersamaan. Jadi hanya ada dua pemain lokal yang bisa bermain di lapangan

“Pahlawan Indonesia, Pahlawan Indonesia!” kata Abraham Damer.

Pebasket asal Bangkok itu mengaku akan terus berupaya meningkatkan kualitas permainan di tim barunya.

Sebelumnya, Ibrahim Damer sempat berselisih kontrak dengan klub lamanya Provira Harom Bonding. Akibat kasus tersebut, Ibrahim yang meraih medali emas di Hanoi Vietnam Ocean Games 2021 tak terpaksa membela timnas Indonesia di sejumlah kompetisi internasional, termasuk Kamboja Ocean Games 2023 dan FIBA. Piala Asia, Asian Games Hangzhou 2022, Kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Meski demikian, Ibrahim Damar mengaku tetap menjaga kualitas permainannya selama rehat dari basket nasional.

“Selama lima bulan kami masih dalam kondisi prima, kami masih beradaptasi dengan kecepatan permainan, kami telah bekerja keras di bulan ini dan menurut saya tidak terlalu sulit untuk beradaptasi. Biasanya mempunyai teman yang bermain di dalam negeri. tim, jadi itu banyak.” Bermanfaat,” kata mantan pemain Ibrahim. Klub Jepang Valtex Shizuoka. (kiri)  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *