VIVA Tekno – Fujifilm Indonesia meluncurkan dua kamera digital mirrorless dan dua lensa baru ke pasar Indonesia, yang diklaim akan melengkapi peningkatan kualitas dan fleksibilitas fotografi.
Kedua lensa mirrorless tersebut adalah FUJIFILM X-T50 dan FUJIFILM GFX100S II, sedangkan dua lensa barunya adalah FUJINON.
Masato Yamamoto, Presiden dan Direktur Fujifilm Indonesia, mengatakan FUJIFILM X-T50 merupakan tambahan terbaru pada seri X, yang memadukan kualitas gambar dan portabilitas dengan desainnya yang ringkas dan ringan.
Kamera ini dilengkapi dengan sensor “X-Trans™ CMOS 5 HR” dengan resolusi hingga 40,2 MP dan fungsi backlight dengan mesin “X-Processor 5” berkecepatan tinggi.
X-T50 juga dilengkapi stabilisasi gambar dalam bodi 5 sumbu hingga 7.0EV dan dial simulasi film unik yang memungkinkan pengguna dengan mudah mengubah warna gambar sesuai keinginan.
Dengan teknologi deteksi objek kecerdasan buatan (AI) yang canggih dan kemampuan merekam video hingga 6,2K/30P, X-T50 dirancang untuk penggemar fotografi dan profesional yang menginginkan performa tinggi dan portabilitas.
FUJIFILM GFX100S II juga merupakan versi terbaru dari seri mirrorless GFX yang dilengkapi sensor format besar dengan resolusi hingga 102MP.
Kamera mengintegrasikan sensor “GFX 102MP CMOS II” dan “X-Processor 5” untuk mencapai resolusi gambar dan rentang dinamis yang luar biasa. Bobot bodinya sekitar 883 gram, menjadikannya kamera paling ringan di seluruh jajaran GFX.
Dengan sistem deteksi objek berbasis AI dan stabilisasi gambar dalam tubuh 5 sumbu terintegrasi hingga 8.0EV, GFX100S II diklaim mampu menangkap beragam subjek yang bergerak terus menerus meski dalam kondisi minim cahaya.
Kameranya juga mendukung perekaman video 4K/30P dan memiliki fungsi algoritma AF yang diklaim mampu melacak subjek secara akurat. Oleh karena itu, kamera ini dapat digunakan untuk membuat video berkualitas tinggi.
Fujinon XF16-50mm F2.8-4.8 R LM WR melengkapi jajaran lensa XF dan menawarkan rentang panjang fokus yang semakin dinamis dari sudut lebar hingga telefoto sedang.
Lensanya memiliki desain kompak dan berat hanya 240 gram, menjadikannya lensa zoom paling ringan di kelasnya.
Lensa XF16-50mm ini juga mempertahankan performa resolusi tinggi yang kompatibel dengan sensor 40,2MP X-T50.
Lensa seri XF terbaru ini memiliki desain kokoh yang tahan cuaca dan dapat disesuaikan dengan berbagai lanskap dan kebutuhan, kata Yamamoto, Rabu, 22 Mei 2024 di Jakarta.
Sistem pemfokusan internal yang ditenagai oleh motor linier mempercepat dan meningkatkan keakuratan fungsi fokus otomatis, sehingga lebih mudah untuk menangkap momen penting.
Bagi pengguna seri GFX, Fujinon GF500mm F5.6 R LM OIS WR dibekali dengan fungsi lensa super telephoto, dilengkapi dengan fungsi teleconverter yang diklaim mampu memperluas rentang panjang fokus dari 500mm hingga 700mm.
Dengan berat sekitar 1.375 gram, lensa ini menggabungkan stabilisasi gambar yang kuat hingga 6,0 EV dengan fokus otomatis canggih untuk menangkap subjek beresolusi tinggi bahkan pada jarak jauh.
Berkat konstruksinya yang tahan cuaca, lensa ini dapat diandalkan dan ideal untuk kebutuhan fotografi olahraga, satwa liar, dan burung.
“Kami bertekad untuk terus menampilkan berbagai teknik fotografi dan menginspirasi masyarakat Indonesia untuk mengembangkan kreativitasnya,” jelas Yamamoto.
Lalu berapa harganya dan dimana saya bisa membelinya? Fujifilm Indonesia akan merilis informasi harga dan pembelian resmi di Indonesia pada Juni 2024.
