JAKARTA, Titik Kumpul – Fabio Quartararo kecewa dengan dominasi pabrikan Eropa di ajang MotoGP. Bahkan, pebalap asal Prancis itu mengaku ingin hengkang dari Yamaha pada akhir musim MotoGP 2023 karena sulitnya meraih kemenangan.
Juara dunia MotoGP 2021 itu mengalami pasang surut dalam dua musim terakhir. Yamaha kesulitan menembus sepuluh besar, dengan pabrikan asal Jepang itu terakhir kali menjuarai MotoGP Jerman 2022 di Sirkuit Sachsenring.
Sementara itu, para pebalap Yamaha belum bisa mengupayakan kemenangan hingga musim 2024. Quartararo sudah mengumumkan bahwa dirinya berpikir untuk meninggalkan Yamaha pada akhir tahun 2023.
“Pada September 2023, saya pasti akan berpikir untuk berganti merek,” kata Quartararo, menurut Crash.
Quartararo mengaku Yamaha meminta banyak perbaikan. Yang membuatnya tetap hidup adalah proyek besar yang dijanjikan Yamaha untuk sepeda motor.
“Saya meminta banyak hal: Saya membutuhkan ini, saya membutuhkan insinyur dengan kualitas seperti ini, saya membutuhkan orang-orang yang benar-benar percaya pada proyek ini, dan mulai akhir November 2023 mereka mendatangkan orang-orang, membawa rencana- Penghargaan besar untuk aerodinamika. , orang baru,” kata Quartararo.
Tapi saya melanjutkannya terutama karena proyeknya besar, mereka berinvestasi banyak dan kesetiaan yang diberikan Yamaha memungkinkan saya pindah ke MotoGP ketika saya masih bukan siapa-siapa. “Semua yang saya minta dan semua yang mereka lakukan juga mempengaruhi keputusan saya,” tutupnya.