Jakarta, Titik Kumpul – Fuji baru-baru ini mengalami kejadian naas saat mengikuti lomba maraton di Kendari (Sulawesi Tenggara). Fuji mengaku kesal karena ada yang tak sengaja menyentuh dadanya karena saking hebohnya hingga fans ingin berfoto dengannya.
Momen itu terjadi begitu cepat hingga Fuji kebingungan. Ia juga dikelilingi banyak orang yang merupakan penggemarnya namun justru membuatnya stres. Mantan kekasih Tariq Khalilintara ini mengaku senang melihat antusias warga sekitar yang mengikuti lomba lari 5 km tersebut, namun menyayangkan perbuatan beberapa orang yang menyakitinya.
“Suka semangatnya, tapi tetap stres. Kayak (sumpah serapah). Pegang (payudara), mau nangis,” kata Fujii di Instagram @lambegosiip, merujuk pada video, Jumat, 9 Agustus. 2024.
Dalam video yang viral tersebut, terlihat seorang wanita paruh baya menunggu Fuji di garis finis. Bahkan, saat itu Fuji terlihat sangat bersemangat dan bahagia karena berhasil menyelesaikan mil tersebut dengan baik. Mendekati garis finis, Fuji berlari sambil tersenyum.
Tiba-tiba, wanita berjilbab hitam bergegas menghampiri Fuji dan memeluknya. Saat itu, Fuji langsung dikerumuni banyak orang yang ingin melihat dari dekat bahkan berfoto dengannya. Namun, saat situasi sedang kacau, ada orang lain yang menyentuh area sensitif Fuji.
“Tapi tadi kata ibu,” kata salah satu teman Fuji
“Itu sungguh bodoh. Mau tidak mau, itu nama asing,” jawab Fuji.
Fuji mengaku tak keberatan jika ada wanita yang menarik lengannya, namun ia marah karena menyentuh titik sensitifnya dan menimbulkan rasa sakit. Meskipun Fuji adalah acara yang menyenangkan, namun mengecewakan.
“Mungkin dia mau menggandeng tanganku, bukan sengaja, tapi rasanya seperti aku remas (payudaranya). Aku kesal soal itu,” jelas Fuji.
Itu merupakan pengalaman yang sangat menyakitkan bagi Fuji karena sebagian tubuhnya sensitif terhadap sentuhan orang lain. Hal ini juga dianggap lebih buruk daripada dicakar atau dicengkeram oleh penggemar yang mencoba mendekatinya di tengah kerumunan.
Fujii kemudian berharap kedepannya para penggemar lebih berhati-hati agar tidak menyakitinya secara fisik atau menyentuh bagian tubuh sensitifnya.
“Bukan begini ya (masalah serius). Saya patah, saya tergores, saya masih pandai melompat, tapi tolong jangan ke arah itu,” kata Fujii.