Fuji Menyesal Perankan Karakter Utama di Film “Bukan Cinderella”, Curhat Kejamnya Dunia Hiburan

Jakarta, VIVA – Fujianti Utami atau akrab disapa Fuji baru-baru ini menyedot perhatian publik karena mengaku menyesali perannya di film layar lebar Not Cinderella.

Berdasarkan tayangan YouTube, Fuji mengungkapkan penyesalan mendalam saat memerankan tokoh utama dalam film tersebut. Selain kemampuan aktingnya yang dianggap masih lemah, Fuji juga menderita karena perlakuan beberapa pihak yang terus menyudutkannya.

“Saya sangat menyesal saya berakting di film saat itu. Sebenarnya saya tidak menyesali akting di film tersebut, namun saya menyesal mengambil pekerjaan ini karena ada beberapa pihak yang memperlakukan saya dengan buruk, kata Fuji.

“Not Cinderella” merupakan karya pertama Fuji setelah terjun ke dunia perfilman. Namun, saat mengetahui kemampuan aktingnya masih belum sebanding dengan lawan mainnya, Susan menyayangkan sikap beberapa pihak.

“Saat itu aku tidak diberitahu kalau aktingku di sana masih jelek, paling tidak kalau jelek, bicaralah padaku atau jujur ​​padaku agar aku bisa berkembang.

Ketika Fuji menerima segala makian dari warganet, pihak ini mempersulit keadaan dengan mengunggah Instastories yang semakin menambah makian.

“Saat saya dikritik, orang yang menganiaya saya mengunggah cerita yang semakin menegaskan bahwa saya salah,” kata Fuji.

Fuji pun mengenang kejadian di masa lalu ketika pihak tersebut sering memintanya bermain film ini. Meski menolak tawaran tersebut, Fuji akhirnya memberanikan diri menunjukkan kemampuan aktingnya.

Sebenarnya saya ingin membatalkan film ini karena beberapa kali merasa asin. Lalu dia terus membujuk saya dan akhirnya saya terima tawaran itu dan tidak dibatalkan, kata Fuji. .

“Tapi pas aku dikritik netizen dan aktingku jelek, dia malah bikin cerita, padahal akhirnya dia hapus dua jam kemudian. Tapi menurutku kenapa dia seperti ini malah pembayarannya tertunda,” sambungnya.

Faktanya, dia dibayar sangat sedikit untuk perannya dalam film tersebut. Namun Fuji menerimanya, mengingat film ini merupakan karya pertamanya.

“Gajinya kecil tapi saya ambil karena saat itu saya hanya mencari pengalaman. Tapi yang ada malah oven,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *