Fuji Tutup Kolom Komentar Media Sosialnya Usai Tak Terima Tubagus Joddy Bebas Bersyarat

JAKARTA, VIVA – Fuji Utami atau yang akrab disapa Fuji baru-baru ini mengambil langkah mengejutkan dengan menutup kolom opini di akun media sosialnya. Keputusannya diambil setelah Fuji menyatakan ketidakpuasannya terhadap jaminan Tubagas Joddy.

Fuji secara terbuka menyatakan bahwa dia masih belum bisa menerima kenyataan bahwa Joddy telah dibebaskan. Pesan tersebut ia teruskan di kolom komentar unggahan Joddy.

Joddy sebelumnya membagikan foto dirinya di makam Vanessa dan Bibi. Sebagai tanggapan, Fuji menulis, “Bagus sekali dia baru berusia 2,5 tahun, tapi Gala telah kehilangan orang tuanya seumur hidupnya.”

Fuji pun menceritakan percakapannya dengan ibunya, Devi Suhriati, terkait status pembebasan bersyarat Tubagus Jodi. Dewi menuliskan, “Oh iya Ty. Ibu mau kasih tahu kalau Jodi keluar dari penjara.”

Fuji menjawab, “Bagaimana hal itu bisa terjadi begitu cepat? Hati Uti tidak ikhlas,” yang menunjukkan betapa sulitnya Fuji menerima keadaan ini.

Joddy sendiri merupakan pengemudi kecelakaan tragis yang menewaskan artis Vanessa Angel dan suaminya Febri Andriansyah alias Bibi, baru-baru ini dibebaskan dengan jaminan dari Lapas Jombang.

Joddy sebelumnya dijatuhi hukuman lima tahun penjara dan denda R10 juta setelah dinyatakan bersalah. Namun, pada 10 September 2024, ia hanya menjalani setengah dari hukumannya dan dibebaskan secara resmi dengan jaminan Keputusan ini diambil karena mempertimbangkan perilaku baik dan perubahan positif Joddy selama di penjara.

Reaksi Fuji terhadap situasi ini menarik perhatian luas. Beberapa hari setelah pemberitaan tentang Joddy, Fuji menghilang dari media sosial.

Ketidakhadirannya di media sosial menimbulkan berbagai spekulasi dari warganet yang menilai hal tersebut sebagai bentuk protes atau ekspresi kekesalannya atas suatu keputusan yang dinilai tidak adil.

Saat Fuji kembali ke media sosial Ia memberikan beberapa batasan pada kolom komentar Instagram-nya. Pada beberapa postingan, hanya akun yang ia ikuti dan hanya komentar positif yang diperbolehkan. Sedangkan komentar dan ulasan negatif akan ditutup.

Fuji bahkan mematikan komentar di akun TikTok miliknya, sehingga tidak ada yang bisa mengomentari video terbarunya.

Keputusan ini menimbulkan banyak perdebatan di kalangan pengguna internet. Ada yang membela tindakan Fuji dan berpendapat bahwa ia berhak memilih jenis interaksi yang diinginkannya di arena publik. Namun, di sisi lain, banyak pula yang mengkritik Fuji karena terlalu banyak tampil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *