Medan, VIVA – Tim sepak bola putra Sumut meraih kemenangan pertamanya pada babak penyisihan grup A Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut XXI/2024 yang digelar di GOR Disporasu – GOR Disporasu Jalan. Williem Iskander, Sabtu 31 Agustus 2024.
Kemenangan pertama datang dari Rone Ibrema Betuhan dan kawan-kawan asal Sulawesi Barat (Sulbar) dengan skor besar 8-4. Dengan kemenangan ini, kans tim sepak bola putra Sumut untuk melaju ke babak semifinal semakin dipastikan.
Tuan rumah Sumut mendominasi pertandingan. Teddy mencetak gol pada menit ke-4 dari umpan Fakhri. Sumut mengubah skor menjadi 2-0 pada menit ke-15 saat Ibre mencetak gol saat kiper Sulawesi Barat Fakhri gagal menghentikan tendangan sudut.
Sulawesi Barat yang tertinggal 2 gol membalas dua menit berselang melalui sundulan Giffari memanfaatkan umpan Fikrem. Tak lama kemudian, Giffari kembali mencetak gol untuk menyamakan skor – 2-2.
Saat babak pertama tinggal menyisakan satu menit, Sumut kembali unggul lewat Chandra yang meneruskan umpan Teddy di sisi kanan gawangnya. Hingga babak pertama berakhir, skor menjadi 3-2 untuk keunggulan tim Sumut.
Di babak kedua, Sulawesi Barat menyamakan skor menjadi 3-3 melalui tembakan kaki kiri Yunri pada menit ke-21. Sumut kemudian membalas dengan 2 gol Ranga dan Wilvi sehingga kedudukan menjadi 5-3.
Hilangnya pemain sepak bola bernama Ron Tarihan yang dikeluarkan dari lapangan setelah mendapat kartu merah oleh wasit menjadi petaka bagi tim Sumut. Sulawesi Barat pun melakukan corplay sehingga tembakan Fikram membuat kedudukan menjadi 5-4.
Gol tersebut kembali dibalas Sumut melalui Fahri yang membuat selisih menjadi 6-4 dan gol Wilvin semakin menambah skor – 7-4. Dan pukulan keras Angga menjadi puncak pertandingan dan memastikan kemenangan putra Sumut itu.
Usai pertandingan, Pelatih Sepak Bola Sumut Hendrawan Fardiansya mengakui skema corplay yang dilakukan Sulbar di penghujung babak pertama cukup meresahkan lini pertahanan. Beruntung para pemain tidak mengikuti ritme permainan lawan.
“Zulbar bermain bagus, satu-satunya nasehat yang kami berikan kepada pemain adalah jangan sampai kita terjerumus ke dalam jebakan seperti lawan kita NTT. Kami mencoba beradaptasi dengan karakter dan permainan kami. Alhamdulillah integritas kami dikompromikan, tapi berjalan baik. “Kami fokus mencegah serangan dan mendapatkan hasil yang kami inginkan.
Sementara itu, pelatih kepala tim Sulbar Yolla Hendro mengakui gol lawan disebabkan oleh kesalahan masing-masing pemain. Apalagi di babak kedua, skema corplay justru menjadi ancaman berbahaya bagi pertahanan mereka.
Yola: “Kami tidak berhasil memanfaatkan peluang mencetak gol. Tuan rumah memanfaatkan beberapa kesalahan individu. Kami tidak punya cukup waktu untuk pulih dan kami kalah dalam pertandingan hari ini.”
Dengan kemenangan tersebut, Sumut untuk sementara memimpin Grup A dengan 4 poin atau imbang di peringkat kedua dengan NTT. Sedangkan Sulawesi Barat harus puas di dasar klasemen tanpa poin. Selain itu, Jawa Timur dan DKI Jakarta juga sama-sama mengoleksi 3 poin dan menempati posisi ketiga dan keempat dalam tabel poin.
