Jakarta – Pendatang baru di pasar Indonesia, GAC Aion, bersiap untuk lebih dekat dengan konsumen. Caranya dengan membangun jaringan dealer.
Pabrikan mobil asal China ini memiliki tujuh distributor di berbagai kota strategis di Indonesia seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Tak hanya itu, GAC bertujuan untuk menambah jumlah distributor Aion. Hal tersebut disampaikan oleh Louis Liu, CEO GAC Aion.
“Kami menargetkan memiliki jaringan 30 diler pada akhir tahun ini, dan kemudian 70 diler pada tahun 2025,” kata Titik Kumpul Otomotif yang berbasis di Jakarta Senayan, dikutip beberapa waktu lalu.
Louis juga mengatakan, jaringan diler ini merupakan wujud komitmen layanan purna jual kepada pelanggan.
“Aion berkomitmen untuk menyediakan layanan purna jual yang berfokus pada pelanggan dan bebas rasa khawatir,” ujarnya.
Selain itu, GAC Aion dibawah PT Indomobil Energi Baru telah memperkenalkan mobil listrik Aion Y Plus ke pasar Indonesia.
Mobil listrik ini tersedia dalam dua varian Premium dan Eksklusif. Versi Eksklusif dan Premium dilengkapi baterai berbentuk cair dan dilapisi aluminium alloy.
Kapasitas baterai bervariasi, yang mempengaruhi jangkauan mobil.
Baterai yang dipasang pada versi Eksklusif berkapasitas 50,66 kWh dan jangkauan 410 km, sedangkan versi Premium dibekali baterai berkapasitas 63,2 kWh dan memiliki jangkauan 490 km.
Kedua varian ini punya tenaga yang dihasilkan sebesar 150 PS dan torsi maksimal 225 Nm.