LANGSUNG – Salah satu pelaku pembunuhan ribuan warga sipil di Jalur Gaza, Brigadir Jenderal Avi Rosenfeld resmi mengundurkan diri sebagai anggota Kabinet Perang Israel pada Senin, 10 Juni 2024.
Dalam laporan yang dilansir kantor berita Mehr VIVA Military, Rosenfeld juga mengundurkan diri sebagai komandan Divisi 143 Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Rosenfeld mengambil posisi ini beberapa saat setelah Sekretaris Jenderal Kabinet Perang Benny Gantz melakukan tindakan yang sama.
Rosenfeld mengajukan surat pengunduran diri yang diklaimnya sebagai bentuk pertanggungjawaban.
Dia setuju menggunakan pasukannya untuk menghentikan pasukan Hamas Palestina yang melancarkan serangan saat Operasi Badai Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023.
“Saya memutuskan untuk mengambil posisi saya sebagai komandan Divisi 143 (Divisi Gaza) sebagai bagian dari tugas saya sebagai komandan,” tulis Rosenfeld.
Sebelumnya, Gantz memutuskan mundur karena tentara Israel belum meraih kemenangan dalam serangannya ke Gaza.
Kepala Pasukan Pertahanan Israel menyatakan bahwa tujuan utama tentara Zionis adalah mengatur pembebasan para sandera, dan bukan melakukan genosida yang merenggut nyawa lebih dari 30.000 warga Palestina.
FYI, tentara Israel yang dipimpin oleh Rosenfeld merupakan unit yang melakukan pembantaian tentara Zionis di Gaza saat melakukan ofensif militer.
