Gak Heran Kalau Astra Nyerah, Cuma Segini yang Beli Mobil Peugeot di RI

Batavia – PT Astra International Tbk menjual mobil Peugeot impor di Indonesia. Distributor merek mobil Prancis tersebut memutuskan untuk menarik diri setelah target globalnya tidak terpenuhi.

CEO Peugeot Operations Sales Rocky Irwayandi mengatakan penjualan Peugeot di Indonesia akan dihentikan karena situasi militer di Asia, sesuai keputusan induk perusahaan, Stellar.

Menurutnya, ide tersebut boleh saja mencoreng merek mobil merek tersebut, namun hal tersebut wajib dilakukan kepada jaringan diler yang menyediakan perawatan, servis, suku cadang, dan permintaan.

Namun agen ini hanya bisa menggunakan sisa 4 diler di Solo, Surabaya, dan dua di Batavia di Sunter dan Cilandak. Sebab Serpong sudah tidak lagi berfungsi di kawasan BSD.

“Kami menegaskan komitmen Astra dalam memberikan layanan komunikasi terbaik kepada pelanggan Peugeot di Indonesia,” kata Viva Automotive pada Jumat, 3 Mei 2024.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, penjualan mobil Peugeot ke diler pada Januari hingga Maret 2024 hanya sebanyak 23 unit. Volkswagen melakukannya lebih baik, menjual 34 unit.

Sementara jika dilihat data penjualan hingga tahun 2023, hanya 199 masyarakat Indonesia yang membeli mobil buatan Prancis. Ini menunjukkan penurunan dari tahun ke tahun, dengan 451 unit terjual pada tahun 2022.

Penjualan berasal dari tiga model yang dijual eksklusif di segmen SUV (Sport Utility Vehicle), yakni Peugeot 2008, 3008, dan 5008.

5008 menjadi model termahal dari segi harga, berkisar Rp 715 jutaan hingga Rp 830 jutaan. Kemudian 3008 yang mengisi segmen menengah dijual Rp 775 juta, sedangkan model termurah 2008 dijual Rp 495 juta.

Dari segi harga, ketiga mobil impor modern ini masih bersaing dengan mobil buatan merek Jepang, bahkan salah satunya adalah cara yang menarik dalam memanfaatkan barang konsumsi untuk memberikan keuntungan bagi pemiliknya.

Setiap pemilik mobil Peugeot mendapatkan garansi tiga tahun plus dua tahun atau hingga 100 kilometer hingga seribu kilometer. Jadi, jika terjadi kerugian pada periode tersebut, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya apapun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *