Titik Kumpul – MotoGP 2024 menjadi momen kebangkitan Marc Marquez. Setelah bergabung dengan Gresini Racing, tak butuh waktu lama baginya untuk beradaptasi menggunakan Ducati Desmosedici GP23.
Ia meraih beberapa kemenangan dalam lomba lari cepat atau balapan. Padahal, hanya butuh 7 seri untuk meyakinkan pabrikan Ducati agar merekrut Marc Marquez dengan kontrak dua musim ke depan.
Dengan absennya Marc Marquez di MotoGP 2025, Gresini Racing belum mengumumkan calon pebalap penggantinya. Namun, masih ada beberapa pesaing yang tersedia.
Crash.net sebelumnya memberitakan, ada 5 pebalap yang masuk radar tim Nadia Padovani, 4 pebalap yang kontraknya dengan tim masing-masing akan habis musim ini.
Kemudian pesaingnya disebut-sebut adalah rookie yang akan mengikuti ajang kompetisi Kings musim depan.
Joan Mir juga merupakan kandidat kuat. Pembalap yang pernah menjadi rekan setim Marc Marquez di Repsol Honda itu mengeluhkan kondisinya saat ini dan selalu membicarakan dirinya dengan bayi alien.
Di Repsol Honda, juara MotoGP 2020 itu sedang tidak dalam performa terbaiknya setelah masa depannya menjadi tidak jelas akibat mundurnya Suzuki dari ajang balap tersebut.
Namun, seperti yang dikatakan manajer Joan Mir, Paco Sanchez, meski belum menandatangani kontrak, ia akan bertahan bersama tim pabrikan Jepang tersebut hingga musim depan.
“Kami belum menandatangani kontraknya, tapi sejak awal musim, prioritas Jon adalah memperpanjang kontraknya dengan HRC (Honda Racing Corporation0), kata Sanchez kepada Crash.net seperti dikutip Kamis, 20 Juni 2024.
Faktanya, selama seri 7 musim ini, pebalap asal Spanyol itu tidak pernah tampil maksimal di atas Honda RC213V karena tidak pernah finis 10 besar di setiap balapan.
Dia saat ini berada di peringkat ke-18 dengan 13 poin setelah finis di posisi 15 besar. Sebelumnya di MotoGP Qatar finis ke-13, Portugal ke-12, Amerika ke-19, Spanyol ke-12, Prancis ke-201, Catalonia ke-15, dan Italia gagal finis karena terdegradasi. .
“Meski motornya tidak kompetitif saat ini, Jon tidak suka keluar dari pintu belakang. Mereka senang bertarung dan membantu membuat motor kompetitif,” ujarnya.