VIVA – Ganjar Pranovo, calon presiden dari PDIP, tak mau bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subyanto yang memenangkan Pilpres periode 2024-2029. Dia tetap teguh pada posisinya sebagai oposisi.
Saya berkata bahwa saya tidak akan tinggal di pemerintahan. “Ini sebagai penghormatan saya kepada pemenang dan untuk menunjukkan sikap kita kepada masyarakat, kita bukan di pemerintahan,” kata Ganjar kepada wartawan.
Lain halnya dengan mantan Gubernur Jawa Tengah yang yakin akan tetap melanjutkan aktivitas politiknya meski menjadi oposisi karena ia mengaku bisa berbuat lebih banyak sebagai pengurus partai.
“Saya anggota partai, saya kader partai. Benar kalau semua anggota partai politik harus menduduki jabatan politik, kan?” Kalau tidak terjadi, banyak hasil yang bisa kita berikan, – ujarnya.
Rasa percaya diri tentu menjadi sorotan publik mengingat Partai Demokrat Rakyat belum menentukan jalur politiknya ke depan, namun di luar itu, seberapa kayakah Ganjar?
Berdasarkan LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Pejabat Publik), total harta kekayaannya saat menjadi calon presiden PDIP hanya Rp 11,77 miliar, dan harta terbesarnya adalah tanah dan bangunan senilai Rp 2,6 miliar.
Sedangkan aset atau kendaraannya total Rp 1,6 miliar. Ada banyak mobil dengan merek berbeda di garasi. Pertama, Nissan Terrain 2013 senilai Rp 200 juta, Mitsubishi Pajero Sport 2018 senilai Rp 535 juta, Toyota Crown 2008 senilai Rp 190 juta.
Tak hanya itu, Gunjar juga memiliki mobil listrik Hyundai Ioniq 5 Signature 2021 yang dibanderol Rp 620 juta. Kini harganya sudah naik meski ada insentif PPN 10% dari pemerintah.
Hyundai Ioniq 5 merupakan mobil listrik pertama di Indonesia yang menggunakan lebih dari 40 persen komponen lokal. Sebelum ada subsidi, harga resmi alat bius tersebut berkisar antara Rp 748 juta hingga Rp 829 juta.
Ini ditawarkan dalam beberapa versi dengan baterai 400-800 volt. Setiap opsi memiliki fitur yang berbeda. Untuk varian Prime Standard dan Signature Standard, jangkauannya hanya 384 km, sedangkan jangkauan Long dan Signature Long mencapai 481 km berdasarkan hasil pengujian internalnya.
Selain itu, Gunjar juga memiliki beberapa sepeda motor, antara lain Viar 2018 senilai Rp 10 juta dan Kawasaki ER-6N 2012 senilai Rp 65 juta. Sepeda motor telanjang itu dibekali mesin dua silinder berkapasitas 650cc.
