Titik Kumpul Lifestyle – Fenomena gagal ginjal di masyarakat tengah menjadi sorotan akhir-akhir ini. Salah satu faktor penyebab gagal ginjal adalah terlalu banyak konsumsi makanan manis kemasan.
Seperti diketahui, konsumsi minuman manis kemasan bisa meningkatkan kadar gula darah. Kadar gula darah yang tinggi dan tidak terkontrol (pada kasus diabetes) dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius pada organ tubuh, salah satunya ginjal. Scroll untuk informasi lengkapnya, yuk!
Namun sayangnya, sebagian dari kita juga suka mengonsumsi minuman manis karena berbagai alasan. Dokter spesialis penyakit dalam, konsultan endokrinologi metabolik dan diabetes Dr. Hans Tandra, MD, Ph.D, Sp.PD-KEMD, FACE, mengungkapkan, ada banyak jenis gula yang sebaiknya dihindari agar tetap sehat.
Menurut Dr. Tandra, ada golongan gula yang paling buruk bagi tubuh, karena jika dikonsumsi langsung bisa menaikkan gula darah dalam waktu singkat. Golongan gula jahat antara lain gula pasir, gula jawa, gula palem, gula batu, dan gula merah.
Nah, kelompok gula lain yang tidak baik untuk tubuh adalah sirup seperti sirup maple dan madu. Honey sendiri mengatakan bahwa Dr. Hans mengandung gula dan sukrosa. Faktanya, sebuah penelitian menemukan bahwa semua madu mengandung 75 persen gula.
“Kalau punya gula, punya lemak, mendingan jauhi juga. Banyak merek di pasaran yang mengatakan ‘ini benar, oh ini tidak benar’, tapi jangan terlalu membatasi gula.” ucapnya dikutip dari video TikTok @herbalinaja, Kamis 25 Juli 2024.
Nah, kelompok gula ketiga yang harus diwaspadai adalah pemanis pada menu dengan suhu bebas.
“Kelompok keempat adalah yang dikatakan tidak bergizi, misalnya tas merek masih diperbolehkan, rendah kalori,” ujarnya.
Dari semua jenis gula, selalu ada gula yang baik untuk tubuh. Gula ini adalah gula buah. Menurut dokter, meski semua buah-buahan mengandung gula yang dapat meningkatkan kadar gula darah, namun buah-buahan juga kaya akan serat yang dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah.
“Ingat, ada caranya, kalau kita mau makan buah, kita tidak mau gemuk, kita tidak mau gula. Kita makan buah-buahan dan kita ganti snack dengan buah-buahan, supaya tidak ada lagi snack dengan roti, jauhi. .hanya martabak. Sudah tidak ada lagi jenis kue basah yang mengandung tepung, jauhi buah-buahan, carilah buah-buahan yang lebih banyak seratnya, apel, pir, misal.
“Kelompok lain kurang serat, semangka banyak airnya, tidak ada serat, ditambah sedikit. Jangan ditambah gula, sekali di jus seratnya hilang. Batasi buah-buahan musiman, mangga, durian, rambutan, duku, kelengkeng. Kita pilih yang rendah kalori dan “Kaya serat. Jadi, jika ingin menghindari asupan gula, sebaiknya kurangi asupan madu dan ganti dengan buah-buahan,” tambah dr Hans.