VIVA Review – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranovo mengumumkan siap menjadi calon presiden (kapres) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Ganjar mengaku siap demi kepentingan bangsa dan negara. Hal itu disampaikan dalam talkshow Ganjar pada Selasa, 18 Oktober 2022.
Sebagai anggota partai, Ganjar menegaskan, ia melihat ada dua realitas dalam konteks pencalonan presiden. Pertama, realitas proses di dalam partai yang harus dihormati oleh kader. Kedua, realitas sosial survei sebagai institusi.
Yang menjadi sorotan adalah siasat Ganjar yang menyatakan kesediaannya mencalonkan diri pada Pilpres 2024. Jamiluddin Ritonga, dosen komunikasi politik Universitas Esa Unggul, menganalisis peluang Ganjar.
Berita Ganjar menjadi salah satu berita terpopuler di News VIVA Kamis 20 Oktober 2022.
Kabar penyakit ginjal akut pada anak pun menarik minat para pembaca VIVA. Kali ini terkait pemberitaan Kementerian Kesehatan (Kemengkesh) yang melakukan penelitian terhadap 99 bayi yang meninggal karena penyakit ginjal. Hasilnya menunjukkan adanya etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) dalam darah korban.
Tak hanya itu, sejumlah berita lainnya pun menjadi berita terpopuler. Berikut lima artikel berita terpopuler News VIVA:
1. Pengamat: Ganjar Siap Maju Capres, Sepertinya Kecewa karena PDPI Tak Punya Kredibilitas.
Manuver Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranovo yang mengumumkan kesiapannya mencalonkan diri sebagai presiden pada 2024 pun menjadi sorotan. Faktanya, PDI Perjuangan (PDIP) belum mengambil sikap karena masih menunggu instruksi dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Jamiluddin Ritonga, pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, menganalisis peluang Ganjar diusung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) lebih besar dibandingkan PDIP. Menurut dia, dinamika tersebut karena adanya Musda dan Muswil PPP, serta seruan PAN yang mencalonkan Ganjar sebagai calon presiden.
“PDIP sendiri sepertinya lebih condong mencalonkan Puan Maharani. Oleh karena itu, keputusan Ganjar mencalonkan diri sebagai presiden bisa membuat Ganjar kecewa karena PDIP kurang kredibel,” kata Jamiluddin dalam keterangannya yang dikutip Kamis, 20 Oktober 2022. Baca cerita lengkapnya di sini.
2. Menteri Kesehatan: Bayi penderita gagal ginjal akut memiliki bahan kimia berbahaya di dalam tubuhnya
Kementerian Kesehatan (Kemengkes) melakukan penelitian terhadap 99 anak yang meninggal karena penyakit ginjal, yang hasilnya menunjukkan bahwa darah korban mengandung zat etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG). Mereka pun mendatangi korban dan membawakan obat yang diminum bayi tersebut.
Tapi yang jadi permasalahan, dari 99 bayi tersebut, ada yang meninggal, dan kami sedang memeriksa keberadaan bahan kimia berbahaya, etilen glikol dan dietilen glikol, pada 99 bayi tersebut, kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Serang, Banten. Kamis, 20 Oktober 2022.
Pada Hari Kesehatan Nasional Provinsi Banten (HKN), Budi Gunadi meminta BPOM mempercepat penelitian dan memutuskan obat mana yang menyebabkan gagal ginjal pada anak dan harus ditarik dari peredaran. Baca berita selengkapnya di sini.
3. Chatib Basri mengatakan perekonomian Indonesia melambat, namun tidak terjadi resesi
Mantan Menteri Keuangan Muhammad Chatib Basri memperkirakan Indonesia akan dilanda resesi global yang mungkin terjadi pada tahun 2023. Namun, kata dia, Indonesia tidak sedang mengalami resesi.
Chatib mengatakan dampak resesi global yang melanda Indonesia akan berlipat ganda. Pertama, jalur perdagangan, dan kedua, jalur finansial.
“Di sisi jalur perdagangan, resesi global akan berdampak pada perlambatan ekspor Indonesia,” kata Chatib di Instagram @Chatibbasri, Rabu, 19 Oktober 2022. Baca beritanya di sini.
4. Kunjungi Apotek Maiden, yang sirup obatnya dikatakan dapat menyelamatkan nyawa anak-anak.
Produsen obat asal India, Maiden, telah menarik perhatian global setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan peringatan tentang sirup obat batuk yang menewaskan sekitar 66 anak di Gambia, Afrika.
Perusahaan ini mempunyai kehadiran internasional yang besar dan menjadi sorotan ketika WHO meminta regulator untuk menarik produknya dari pasar. Jika produk Maiden berhenti dipasarkan, diketahui akan menimbulkan gangguan besar pada rantai pasokan di beberapa negara di Afrika, Asia, Eropa Timur, Timur Tengah, dan Rusia. Baca berita selengkapnya di sini.
5. PT Pos Indonesia melakukan rebranding dan Eric Tohir mengangkat direktur dan komisaris baru
Menteri Badan Usaha Milik Negara Eric Tohir mengubah nomenklatur PT Pos Indonesia (Persero). Dua direktur baru dan satu komisaris diangkat.
Perubahan pengumuman resmi perseroan pada Kamis 20 Oktober 2022 tersebut berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar secara online pada Rabu 19 Oktober 2022.
Keputusan Menteri BUMN No. SK-230/MBU/10/2022 tanggal 19 Oktober 2022 mengukuhkan pemberhentian Eric Tohir Nezar Patria sebagai Direktur Kelembagaan dan Charles Sitorus sebagai Direktur Bisnis Jaringan dan Jasa Keuangan. Baca berita selengkapnya di sini.
